Terlihat dibalik layar kaca
Lesu lelah Anda tampak nyata
Lidah tak kering kata-kata
Hingga raut wajah mengikis muda
Ingin rasa hati menghapus air yang terus mengalir dari wajah Anda
Tapi apa daya, saya hanya masyarakat yang tak terjamah tangan Anda
Sekilah saya lihat duka dalam mata anda...
Apa yang terjadi dengan negri ini? mengapa begitu banyak penderitaan?
Haruskah yang atas selalu berada diatas? dan mengapa uang merajalela pembantu ku?
Mungkin itu yang selalu terfikir dalam benak Anda, Presiden ku
Ambil satu langkah untuk menghalangi langkah-langkah pembantu Anda
Mengambil keputusan diatas kebimbangan yang rumit
Saya berdoa dalam hitam malam agar tidur Anda dapat nyenyak dan tenang
Lupakan sejenak permasalahan siang hari ini
Saya masih ingat kala sorak kebencian tertuju untuk Anda
Betapa kekecewaan tampak jelas dalam senyum Anda
Mungkin jika Saya adalah Anda, Saya akan menangis
Pemimpin seperti Anda takkan seperti itu, saya yakin
Anda Ksatria..
Anda Pangeran..
Anda Raja..
Anda sang impian..
Pemimpin untuk negri ini, dan untuk ku
By: Aulia Melandhita

Tidak ada komentar:
Posting Komentar