lama tak jumpa, sulit tuk menyapa
sesak didada, tak urung ikut menyiksa
menunggu tanpa ada kabar berita
untuk dia rasa rindu tak terhingga
syair dunia ikut berdendang
mengalun melodi hembusan angin
mentaripun tak hentinya memandang
kesendirian yang tak aku ingin
bayangnya yang slalu hadir
berayun dan menari di bulu mataku
kerinduan yang tak berakhir
rintihan bathin menyayat rasa hatiku
kau mencuri rusuk jiwaku
kau mengambil semua perhatianku
bergetar hatiku mengingat namamu
mata ku merindukan senyummu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar