satu detik tlah berlalu
amat terasa kau tak temani
satu menit tlah berjalan
menyiksa hati kau tak ada
satu jam tlah pergi
ku ingat semua tingkah mu
satu malam tlah terlewat
makna kau untuk ku terlihat
menyadari kau begitu berarti
ketika kau hendak meninggalkan
memahami kau begitu berharga
saat hari ku tanpa mu datang
ku tunggu dan ku tunggu
ku nanti dan trus ku nanti
berharap sesuatu yang membuatku menangis
tanpa disadari, kelemahan jiwa menghilang
entah apa yang menjadikan ku bertahan
menunggu hal yang ku benci
entah apa yang terjadi saat kau hendak pergi
ku terus menanti tanpa putus asa
waktu ku hitung tiap detik
di setiap detik itu, ku ingat semua tentang mu
ketulusanmu menjaga ku
sangat terasa ketika tlah memudar
rasa kehilangan ini ada
karna aku pernah merasa memiliki
rasa kerinduan ini singgah
karna aku benar-benar membutuhkan
rasa kesedihan ini hadir
karna aku pernah merasa bahagia
rasa sayang ini tercipta
karna kamu...
by: Aulia Melandhita
my blog
profil
like my blog
Selasa, 21 Desember 2010
Kamis, 09 Desember 2010
Malam... kamis, 09_12_2010
tak terfikir untuk bermain-main
maksud hati tertawa malah terluka
ingin meng'uji ikut ter'uji
dalam jiwa tersayat aku menangis
habis daya habis air mata
yang tersisa tinggal luka dalam duka
semalan aku bercerita
tentang lara cinta untuk jiwa
mungkin hanya luka sesaat
namun sampai hari ini masih menangis
entah pedang apa yang mengoreh hati ini
tapi perih teramat terasa
kali ini ku rasakan sakit hati yang mendalam
belum tentu kau tinggalkan
tapi ketakutan telah merajalela pikiran
sampai daya habis terkikir tangis
ku lihat malam semakin kelam
dunia semakin hitam
hilang tangis dalam tidur
penutup malam kelam tanpa sinar
.
dan hati ini.. jum'at, 10_12_2010
masih tersisa luka dalam nurani
menari-nari indah menyayat hati
tapi masih terlihat senyum ini
mencoba tegar untuk malaikat hati
by: Aulia Melandhita
maksud hati tertawa malah terluka
ingin meng'uji ikut ter'uji
dalam jiwa tersayat aku menangis
habis daya habis air mata
yang tersisa tinggal luka dalam duka
semalan aku bercerita
tentang lara cinta untuk jiwa
mungkin hanya luka sesaat
namun sampai hari ini masih menangis
entah pedang apa yang mengoreh hati ini
tapi perih teramat terasa
kali ini ku rasakan sakit hati yang mendalam
belum tentu kau tinggalkan
tapi ketakutan telah merajalela pikiran
sampai daya habis terkikir tangis
ku lihat malam semakin kelam
dunia semakin hitam
hilang tangis dalam tidur
penutup malam kelam tanpa sinar
.
dan hati ini.. jum'at, 10_12_2010
masih tersisa luka dalam nurani
menari-nari indah menyayat hati
tapi masih terlihat senyum ini
mencoba tegar untuk malaikat hati
by: Aulia Melandhita
Jumat, 26 November 2010
}}}- matanya -{{{
sepasah bola mata
coklat kehitaman putih yang memerah
dengan senyum manis
mencoba menyapa dan berkata
dalam ragaku
tabuh genderam mulai terasa dijantung
bibir membisu mata terpaku
hampir habis daya ini untuk bertahan
tersenyum dia tersenyum aku
bicaralh dia diamlah aku
dia menyapa, aku tersipu
rasa diraga malu tak terbendung
tatapan matanya buatku jatuh cinta
senyum manisnya ingatkan aku akan dia
bola matanya terbayang selalu
bagai permanen dalam ingatanku
matanya menatap mataku
tangannya memegang erat tanganku
ucapannya hanya tertuju padaku
matanya mematikan pandanganku
sepasang bola mata
melihaku dengan indah
dan matanya
adalah anugrah sempurna
By: Aulia Melandhita
coklat kehitaman putih yang memerah
dengan senyum manis
mencoba menyapa dan berkata
dalam ragaku
tabuh genderam mulai terasa dijantung
bibir membisu mata terpaku
hampir habis daya ini untuk bertahan
tersenyum dia tersenyum aku
bicaralh dia diamlah aku
dia menyapa, aku tersipu
rasa diraga malu tak terbendung
tatapan matanya buatku jatuh cinta
senyum manisnya ingatkan aku akan dia
bola matanya terbayang selalu
bagai permanen dalam ingatanku
matanya menatap mataku
tangannya memegang erat tanganku
ucapannya hanya tertuju padaku
matanya mematikan pandanganku
sepasang bola mata
melihaku dengan indah
dan matanya
adalah anugrah sempurna
By: Aulia Melandhita
Rabu, 24 November 2010
Dulu dan sekarang
awalnya hanya biasa, melihatmu tersenyum saja
sekarang kau istimewa, bahagiamu untukku juga
dulu.. kau hanya angin lalu
perkataanmu tak pernah ku dengarkan
perhatianmu tak ingin aku lihat
semua tentangmu tak ada yang aku ingat
laksana angin lalu tak berarti apa-apa
sakitnya hatimu bukan beban untukku
perih luka bathinmu, ku elakan begitu saja
tak berartinya kamu bagai debu halus
sekarang.. kau pelangi hidupku
tingkah dan lakumu warnai langkah ini
bersandar dibahumu hilangkan sepiku
menatapmu buat pipi ini merah karna malu
senyuman mu adalah mentariku
yang menyambutku setiap waktu
tawa mu laksana bintang-bintang
yang terbayang dalam kelamnya malam
dulu dan sekarang kau tetap mencintaiku, walau dulu aku tak pernah mencintaimu tapi sekarang kau lah pelabuhan hatiku
dulu adalah masalalu ku mengabaikanmu, sekarang adalah waktuku tuk memperhatikanmu
sekarang kau istimewa, bahagiamu untukku juga
dulu.. kau hanya angin lalu
perkataanmu tak pernah ku dengarkan
perhatianmu tak ingin aku lihat
semua tentangmu tak ada yang aku ingat
laksana angin lalu tak berarti apa-apa
sakitnya hatimu bukan beban untukku
perih luka bathinmu, ku elakan begitu saja
tak berartinya kamu bagai debu halus
sekarang.. kau pelangi hidupku
tingkah dan lakumu warnai langkah ini
bersandar dibahumu hilangkan sepiku
menatapmu buat pipi ini merah karna malu
senyuman mu adalah mentariku
yang menyambutku setiap waktu
tawa mu laksana bintang-bintang
yang terbayang dalam kelamnya malam
dulu dan sekarang kau tetap mencintaiku, walau dulu aku tak pernah mencintaimu tapi sekarang kau lah pelabuhan hatiku
dulu adalah masalalu ku mengabaikanmu, sekarang adalah waktuku tuk memperhatikanmu
Jumat, 12 November 2010
=`mempertemukan aku dan dia`=
dulu.. membencinya adalah hal terindah di dunia
awalku mengenalnya, awal aku membencinya
keburukannya menjadi sesuatu yang ku cari
mengejeknya begitu menyenangkan nurani ini
melihanya marah membuatku tertawa
melihatnya cemberut buatku geregetan
menatap sini matanya bagai kesenangan
tapi melihanya terluka buatku menderita

mengabaikannya adalah caraku memuja
menghinanya, begitulah cara memperhatikan
memandanginya diam-diam
yang mempertemukan aku dan dia dalam cinta
sekarang dia milikku, pendampingku
melihatnya bahagia jadi kebahagianku
walau terkadang masa lalu itu datang
mengajakku untuk bermain-main lagi
awalku mengenalnya, awal aku membencinya
keburukannya menjadi sesuatu yang ku cari
mengejeknya begitu menyenangkan nurani ini
melihanya marah membuatku tertawa
melihatnya cemberut buatku geregetan
menatap sini matanya bagai kesenangan
tapi melihanya terluka buatku menderita

mengabaikannya adalah caraku memuja
menghinanya, begitulah cara memperhatikan
memandanginya diam-diam
yang mempertemukan aku dan dia dalam cinta
sekarang dia milikku, pendampingku
melihatnya bahagia jadi kebahagianku
walau terkadang masa lalu itu datang
mengajakku untuk bermain-main lagi
Kamis, 11 November 2010
-Mati-
kencana menghilang terbawa arus
logikapun lenyap kala prustasi
senja terbenam malampun tak datang
waktu berhenti meratapi kematian
nafas terakhir yang tersisa
tuturkan dengan kata terputus-putus
ikrarkan dengan darah yang mengalir
bersumpah dengan pedang dijantung
cinta takkan mati walau jasad dimakan tanah
iman takkan hilang meski nama tak terkenang
pengabdian takkan terlupakan oleh dunia
dan Tuhan tetap satu, ialah Allah SWT
biarkan angin membawa terbang berkelana
menari-nari diatas awan
luka raga tak lagi terasa, hanya nyawa tersiksa
meninggalkan bekas mendalam
tinta merah, tinta hitam
warna-warni duniawi
kecil besar perbuatan
tatap diperhitungkan
dari tanah menjadi tanah
dari Dia kembali ke Dia
dari makluk mati kembali mati
dari tak berarti kembali tak berarti
logikapun lenyap kala prustasi
senja terbenam malampun tak datang
waktu berhenti meratapi kematian
nafas terakhir yang tersisa
tuturkan dengan kata terputus-putus
ikrarkan dengan darah yang mengalir
bersumpah dengan pedang dijantung
cinta takkan mati walau jasad dimakan tanah
iman takkan hilang meski nama tak terkenang
pengabdian takkan terlupakan oleh dunia
dan Tuhan tetap satu, ialah Allah SWT
biarkan angin membawa terbang berkelana
menari-nari diatas awan
luka raga tak lagi terasa, hanya nyawa tersiksa
meninggalkan bekas mendalam
tinta merah, tinta hitam
warna-warni duniawi
kecil besar perbuatan
tatap diperhitungkan
dari tanah menjadi tanah
dari Dia kembali ke Dia
dari makluk mati kembali mati
dari tak berarti kembali tak berarti
Selasa, 09 November 2010
pahlawanku
tak berbaja, tak memiliki pedang
hanya kaos kusam dan bambu runcing
mencoba mencari keadilan
hanya menuntut sebuah kemerdekaan

maju digaris depan dengan tobak tajam
menatap keanarkisan para penjajah
berusaha sampai kakipun sulit tuk melangkah
hanya demi sebuah kebebasan semata
menghantar luka bahkan nyawa
ribuan hari yang takkan terasa
menjunjung persatuan dan kesatuan
untuk dapat mengenggam kemerdekaan
goresan luka kecil yang begitu menyiksa
waktu lambat berjalan, lawan terkejam
pahlawanku berdiri tegar melawan badai
walau gugur bunga melukis duka mendalam
keringat yang terus mengalir
terkadang berwarna kemerahan bercampur darah
takkan mengikis sedikitpun keberanian
para pahlawanku untuk melawan penjajah
saat malam begitu mencekam
terkadang terjaga dalam perasaan tak karuan
kala fajar mulai bersinar
sudah siap-siaga berselimut ketekutan
demi kemerdekaan, demi masa depan
rela tuk berkorban hinggan darah penghabisan
keberanian melawan, kekuatan persatuan
mengikis tipis hingga habis para penjajah
by: Aulia Melandhita
hanya kaos kusam dan bambu runcing
mencoba mencari keadilan
hanya menuntut sebuah kemerdekaan

maju digaris depan dengan tobak tajam
menatap keanarkisan para penjajah
berusaha sampai kakipun sulit tuk melangkah
hanya demi sebuah kebebasan semata
menghantar luka bahkan nyawa
ribuan hari yang takkan terasa
menjunjung persatuan dan kesatuan
untuk dapat mengenggam kemerdekaan
goresan luka kecil yang begitu menyiksa
waktu lambat berjalan, lawan terkejam
pahlawanku berdiri tegar melawan badai
walau gugur bunga melukis duka mendalam
keringat yang terus mengalir
terkadang berwarna kemerahan bercampur darah
takkan mengikis sedikitpun keberanian
para pahlawanku untuk melawan penjajah
saat malam begitu mencekam
terkadang terjaga dalam perasaan tak karuan
kala fajar mulai bersinar
sudah siap-siaga berselimut ketekutan
demi kemerdekaan, demi masa depan
rela tuk berkorban hinggan darah penghabisan
keberanian melawan, kekuatan persatuan
mengikis tipis hingga habis para penjajah
by: Aulia Melandhita
Sabtu, 06 November 2010
kisah cintaku
Cinta bertepuk sebelah tangan mungkin sangat menyakitkan, tapi bagi seorang Aulia Melandhita adalah awal kebahagian yang sesungguhnya.
pernah menangis, pernah terluka
pernah tertawa, pernah terluka
sempat putus asa dalam dunia
sempat pantang menyerah tuk usaha
berangan-angan yang sangat indah
bermimpi yang sulit tuk di tebak
berjalan melawan arus kehidupan
berpegangan dengan iman dan cinta
bertepuk sebelah tangan yang menyakitkan
memulai lembar-lembar beru kisah cinta ini
membuka keberanian dalam berkata-kata
awal mula ku kenal dalam-dalam tentang dia
kebetulan atau disengaja? hanya tuhanku yang tahu
dia tahu atau tidak? bahwa dia datang saatku terluka
laksana air yang turun saat kemarau berkepanjangan
bagaikan bintang yang terang kala malam begitu kelam
dia menyapa..
saat aku teluka
dia datang..
saat aku putus asa
indahnya pelangi setelah derasnya hujan badai
takkan sebanding dengan keindahanmu menyapaku
sempurnanya fajar menyapa paginya dunia
takkan sempurna seperti kedatanganmu kala itu
by: Aulia Melandhita
pernah menangis, pernah terluka
pernah tertawa, pernah terluka
sempat putus asa dalam dunia
sempat pantang menyerah tuk usaha
berangan-angan yang sangat indah
bermimpi yang sulit tuk di tebak
berjalan melawan arus kehidupan
berpegangan dengan iman dan cinta
bertepuk sebelah tangan yang menyakitkan
memulai lembar-lembar beru kisah cinta ini
membuka keberanian dalam berkata-kata
awal mula ku kenal dalam-dalam tentang dia
kebetulan atau disengaja? hanya tuhanku yang tahu
dia tahu atau tidak? bahwa dia datang saatku terluka
laksana air yang turun saat kemarau berkepanjangan
bagaikan bintang yang terang kala malam begitu kelam
dia menyapa..
saat aku teluka
dia datang..
saat aku putus asa
indahnya pelangi setelah derasnya hujan badai
takkan sebanding dengan keindahanmu menyapaku
sempurnanya fajar menyapa paginya dunia
takkan sempurna seperti kedatanganmu kala itu
by: Aulia Melandhita
Kamis, 28 Oktober 2010
menunggu *.*
detik-detik waktu ku hitung
lambat fajar dalam berputar
angin laksana berhenti bergerak
daun jatuhpun tak terurai
ku pandangi sekelilingku
tak ku lihat tanda hadirmu
gundah gelisah rasa hatiku
tak tenang bathin dan jiwaku
sepi menyapaku, tawa dihadapanku
pikir melayang tentangmu
menerka-nerkalah hatiku
apa terjadi sesuatu kepada mu?
menunggu terus menunggu
berharap sesuatu yang tak pasti
menanti dan tetap menanti
walau keyakinan tinggal sehelai benang
semakin tinggi mentari bersinar
semakin lama waktu yang berjalan
semakin pudarlah semua harapan
semakin ku yakin kau takkan datang
berpaling aku berubah haluan
kecewa sedih menjadi satu
ku pertanyaan keadaanmu
ada apakah gerangan? kemana kah?
ketakutan menyelimuti benakku
kegelisahan luar biasa dalam ragaku
semua pertanyaan mengalir di pikiranku
menunggu kedatanganmu, Kelinci ku
by: Aulia Melandhita
lambat fajar dalam berputar
angin laksana berhenti bergerak
daun jatuhpun tak terurai
ku pandangi sekelilingku
tak ku lihat tanda hadirmu
gundah gelisah rasa hatiku
tak tenang bathin dan jiwaku
sepi menyapaku, tawa dihadapanku
pikir melayang tentangmu
menerka-nerkalah hatiku
apa terjadi sesuatu kepada mu?
menunggu terus menunggu
berharap sesuatu yang tak pasti
menanti dan tetap menanti
walau keyakinan tinggal sehelai benang
semakin tinggi mentari bersinar
semakin lama waktu yang berjalan
semakin pudarlah semua harapan
semakin ku yakin kau takkan datang
berpaling aku berubah haluan
kecewa sedih menjadi satu
ku pertanyaan keadaanmu
ada apakah gerangan? kemana kah?
ketakutan menyelimuti benakku
kegelisahan luar biasa dalam ragaku
semua pertanyaan mengalir di pikiranku
menunggu kedatanganmu, Kelinci ku
by: Aulia Melandhita
~ kelinci coklatku ~
berlari-lari mengerjar sebuah impian
melompat-lompat mengapai harapan
menyentuh lembut palung lautan
mewarnai dunia dengan sentuhan

manis senyumannya
indah tatapannya
hangat pelukannya
oh kelinci ter_cinta
lucu tingkah dan parasnya kala sedang gundah gelisah
unik caranya menyapa dunia membuatku makin terpesona
berbeda dengan yang lainnya, selalu mencoba tuk tertawa
walau luka hati terkadang menyiksa bathin dan perasaannya
mencoba tuk tegar walau dihantam badai
menjaga kelembutan dalam kajam dunia
berharap tuk mencinta abadi selamanya
impian yang indah memanjakan matanya
itu lah kelinci ku, kelinci coklat ku
manis senyumannya menyentuh hatiku
itu lah pujaanku, malaikat hidupku
walau tak sempurna tapi ku tetap cinta
by: Aulia Melandhita
melompat-lompat mengapai harapan
menyentuh lembut palung lautan
mewarnai dunia dengan sentuhan

manis senyumannya
indah tatapannya
hangat pelukannya
oh kelinci ter_cinta
lucu tingkah dan parasnya kala sedang gundah gelisah
unik caranya menyapa dunia membuatku makin terpesona
berbeda dengan yang lainnya, selalu mencoba tuk tertawa
walau luka hati terkadang menyiksa bathin dan perasaannya
mencoba tuk tegar walau dihantam badai
menjaga kelembutan dalam kajam dunia
berharap tuk mencinta abadi selamanya
impian yang indah memanjakan matanya
itu lah kelinci ku, kelinci coklat ku
manis senyumannya menyentuh hatiku
itu lah pujaanku, malaikat hidupku
walau tak sempurna tapi ku tetap cinta
by: Aulia Melandhita
Jumat, 08 Oktober 2010
CERPEN: doa dalam kesendirian
kisah pendek tentang seorang gadis yang selalu merasa sendiri karna tidak ada tempat untuk bersandar saat sedih mendera ataupun tak ada yang dapat menyembuhkan luka yang tertoreh dalam jantungnya karna kesendirian telah memenjarakan kebahagiaannya. gadis itu slalu menangis dan menggerutu akan kesendirian yang tak pernah hilang dari dirinya sekalipun seribu kesibukan dilakoninya.
memikul beban keterpurukan membuat dia menjadi seorang yang sangat lemah, rapuh, dan mudah putus asa.
singkat cerita.......
saat penyakit yang mengerogoti tubuh gadis itu makin menjadi-jadi, gadis itu menangis dalam doa yang di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
"ya Allah, ya tuhan ku........ apakah aku tak berarti hidup didunia ini?? apakah aku memang dilahirkan dan hidup harus dalam kesendirian?? semua teman, saudara, tetangga, maupun orang yang ku kenal slalu memandang dingin kepada ku.....
ya robby,.... ini kah jalan takdirku?? akankah aku akan tetap sendirian hingga ajal menjemputku kelak?? beriakan petunjuka-Mu ya Ilahi....
aku selalu berharap ada seseorang yang mau memberikan bahunya untuk bersandar, menangis, mengeluh, dan mendengarkan penderitaan ku...... akan aku berikan apapun semaksimal mungkin untuk kebahagiaan orang yang mau menemani ku.....
aku hanya ingin memiliki kawan,... setidaknya sampai penyakit ini mengakhiri penderitaanku"
setelah itu bersujud gadis itu dihadapan Tuhannya...... seraya berkata:
"biarkan aku bersandar dibahu-Mu ya Allah,... biarkan aku menangis dalam dekapanMu ya Tuhan,....keluh kesahku tak terurai kata-kata lagi."
dalam sujudnya itu, sang gadis menangis seraya menghembuskan nafas terakhirnya.... dalam kata-kata terakhirnya pun, gadis itu masih berkata:
"kan aku akhiri hidupku dengan menangis dihadapan-Mu Tuhan, dan biarakan kematian ini menjadi pangakhir kesendirianku."
berakhirlah kesendirian gadis itu dengan kematian yang menjemputnya. kalian tahu?? sampai saat terakhirpun gadis itu masih merasa sendiri. bisakah kalian bayangkan apabila kalian yang berada dalam posisi gadis itu?? akankah kalian akan mengakhiri kesendirian kalian dengan kematian pula?? dan apabila kalian bisa mendengar isak tangis gadis itu, mungkin kalian tidak akan pernah memilih-milih teman dan membeda-bedakannya.
"terasingkan oleh dunianya sendiri" kalimat biasa bermakna dalam yang gadis itu rasakan..... dan ingatlah kalimat itu, maka kalian tidak akan pernah membeda-bedakan makhluk ciptaan Yang Maha Esa
by: Aulia Melandhita
memikul beban keterpurukan membuat dia menjadi seorang yang sangat lemah, rapuh, dan mudah putus asa.
singkat cerita.......
saat penyakit yang mengerogoti tubuh gadis itu makin menjadi-jadi, gadis itu menangis dalam doa yang di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
"ya Allah, ya tuhan ku........ apakah aku tak berarti hidup didunia ini?? apakah aku memang dilahirkan dan hidup harus dalam kesendirian?? semua teman, saudara, tetangga, maupun orang yang ku kenal slalu memandang dingin kepada ku.....
ya robby,.... ini kah jalan takdirku?? akankah aku akan tetap sendirian hingga ajal menjemputku kelak?? beriakan petunjuka-Mu ya Ilahi....
aku selalu berharap ada seseorang yang mau memberikan bahunya untuk bersandar, menangis, mengeluh, dan mendengarkan penderitaan ku...... akan aku berikan apapun semaksimal mungkin untuk kebahagiaan orang yang mau menemani ku.....
aku hanya ingin memiliki kawan,... setidaknya sampai penyakit ini mengakhiri penderitaanku"
setelah itu bersujud gadis itu dihadapan Tuhannya...... seraya berkata:
"biarkan aku bersandar dibahu-Mu ya Allah,... biarkan aku menangis dalam dekapanMu ya Tuhan,....keluh kesahku tak terurai kata-kata lagi."
dalam sujudnya itu, sang gadis menangis seraya menghembuskan nafas terakhirnya.... dalam kata-kata terakhirnya pun, gadis itu masih berkata:
"kan aku akhiri hidupku dengan menangis dihadapan-Mu Tuhan, dan biarakan kematian ini menjadi pangakhir kesendirianku."
berakhirlah kesendirian gadis itu dengan kematian yang menjemputnya. kalian tahu?? sampai saat terakhirpun gadis itu masih merasa sendiri. bisakah kalian bayangkan apabila kalian yang berada dalam posisi gadis itu?? akankah kalian akan mengakhiri kesendirian kalian dengan kematian pula?? dan apabila kalian bisa mendengar isak tangis gadis itu, mungkin kalian tidak akan pernah memilih-milih teman dan membeda-bedakannya.
"terasingkan oleh dunianya sendiri" kalimat biasa bermakna dalam yang gadis itu rasakan..... dan ingatlah kalimat itu, maka kalian tidak akan pernah membeda-bedakan makhluk ciptaan Yang Maha Esa
by: Aulia Melandhita
Puisi singkat tentang 'kau'
kau berkata.... "hallo"jantungku seakan berhenti
semuanya terasa kaku
mata tak mau berkedip melihat mu
kau tersenyum...
manis terpancar indah
bintang telah bersinar
pancarannya menyentuh kelam dunia
kau merayu...
seraya bergurau, aku tersipu dibuat mu
dengan malu-malu
menggoda iman dan pertahanan hati
kau tertawa...
dunia ini adalah lelucon
menertawakan dan ditertawakan
tapi tawa mu kebahagian ku
kau menatap... aku
terhipnotis aku oleh suasana
berangan-angan tinggi
dunia fatamorgana digenggaman
kau cemburu...
tertawa aku karena ulah mu
melihat tingkah dan parasmu
melambangkan kegundahanmu
kau bersedih...
runtuhkan dinding kebahagiaan
cerminkan keputus-asaan
turut merasan kesedihan engkau
kau marah...
ketakutan luar biasa untuk ku
laksana azab menimpah dunia
membuatku bersembunyi dibalik air
semua tentang kau..
kurangkai indah dalam puisi
kubingkai dengan kasih dan sayang
dan pajang dalam hati yang terdalam
By: Aulia Melandhita
terhipnotis aku oleh suasana
berangan-angan tinggi
dunia fatamorgana digenggaman
kau cemburu...
tertawa aku karena ulah mu
melihat tingkah dan parasmu
melambangkan kegundahanmu
kau bersedih...
runtuhkan dinding kebahagiaan
cerminkan keputus-asaan
turut merasan kesedihan engkau
kau marah...
ketakutan luar biasa untuk ku
laksana azab menimpah dunia
membuatku bersembunyi dibalik air
semua tentang kau..
kurangkai indah dalam puisi
kubingkai dengan kasih dan sayang
dan pajang dalam hati yang terdalam
By: Aulia Melandhita
Kamis, 23 September 2010
=' rindu '=
lama tak jumpa, sulit tuk menyapa
sesak didada, tak urung ikut menyiksa
menunggu tanpa ada kabar berita
untuk dia rasa rindu tak terhingga
syair dunia ikut berdendang
mengalun melodi hembusan angin
mentaripun tak hentinya memandang
kesendirian yang tak aku ingin
bayangnya yang slalu hadir
berayun dan menari di bulu mataku
kerinduan yang tak berakhir
rintihan bathin menyayat rasa hatiku
kau mencuri rusuk jiwaku
kau mengambil semua perhatianku
bergetar hatiku mengingat namamu
mata ku merindukan senyummu
sesak didada, tak urung ikut menyiksa
menunggu tanpa ada kabar berita
untuk dia rasa rindu tak terhingga
syair dunia ikut berdendang
mengalun melodi hembusan angin
mentaripun tak hentinya memandang
kesendirian yang tak aku ingin
bayangnya yang slalu hadir
berayun dan menari di bulu mataku
kerinduan yang tak berakhir
rintihan bathin menyayat rasa hatiku
kau mencuri rusuk jiwaku
kau mengambil semua perhatianku
bergetar hatiku mengingat namamu
mata ku merindukan senyummu
Kamis, 02 September 2010
"hujan"
tetes demi tetes air hujan jatuh
bersamaan dengan kesejukan
seakan menghapus semua kepenatan
dan menjadi pelepas dahaga
sunggu besar ke agungan-Mu Tuhan
kau berikan keseimbangan
kala kekeringan menjelma menjadi petaka
kau buat air surga jatuh dan menghapusnya
setetes air membasahi bumi
setetes kesejukan untuk dunia
sang mentaripun sedang bersembunyi dibaliknya
menenangkan diri dan juga jiwa
angin yang membawa air itu jatuh kepermukaan
menemukan landasan kehausan
digoyahkan oleh guntur dan petir
keunikan ciptaan Yang Maha Kuasa
tik tik tik, begitulah orang menyebutnya
jutaan bahkan miliaran jumlahnya
subhanallah, indahnya ciptaan-Mu Tuhan
ke Besaran-Mu takkan pernah ku ragukan
indahnya alam semesta bila dilihat dari tetes hujan
bening warnanya lambangkan jiwa suci
yang baru menghirup udara kehidupan
salah jatuh maka akan menjadi jalan berpijaknya
tetesan, air, hujan ....
satu kesatuan kalimat menakjubkan
manusia, hidup, mati
satu kenyataan tak terbantahkan
>> belajarlah dari tetesan air hujan ^_^
by: Aulia Melandhita
bersamaan dengan kesejukan
seakan menghapus semua kepenatan
dan menjadi pelepas dahaga
sunggu besar ke agungan-Mu Tuhan
kau berikan keseimbangan
kala kekeringan menjelma menjadi petaka
kau buat air surga jatuh dan menghapusnya
setetes air membasahi bumi
setetes kesejukan untuk dunia
sang mentaripun sedang bersembunyi dibaliknya
menenangkan diri dan juga jiwa
angin yang membawa air itu jatuh kepermukaan
menemukan landasan kehausan
digoyahkan oleh guntur dan petir
keunikan ciptaan Yang Maha Kuasa
tik tik tik, begitulah orang menyebutnya
jutaan bahkan miliaran jumlahnya
subhanallah, indahnya ciptaan-Mu Tuhan
ke Besaran-Mu takkan pernah ku ragukan
indahnya alam semesta bila dilihat dari tetes hujan
bening warnanya lambangkan jiwa suci
yang baru menghirup udara kehidupan
salah jatuh maka akan menjadi jalan berpijaknya
tetesan, air, hujan ....
satu kesatuan kalimat menakjubkan
manusia, hidup, mati
satu kenyataan tak terbantahkan
>> belajarlah dari tetesan air hujan ^_^
by: Aulia Melandhita
Rabu, 01 September 2010
syair untuk negriku
B*D*H nya Negriku
nyalahin orang melulu
sadarkah bahwa diri 'Mu
telah buta oleh kekayaan 'Mu
jangan salahkan malaisya
jika mengambil semua yang kita punya
jangan salahkan yang lain
jika Negri ini pun tak mau bercermin
aku benci pemerintahan 'Mu
aku geram dengan rakyat 'Mu
aku kesal dengan koruptor 'Mu
yang terus saja mengerogoti Negriku
bukannya aku membela negara lain
bukannya aku tak cinta dengan negriku ini
tapi sayang, seribu sayang
Negriku takpernah mau belajar
lihatlah negri Jepang yang dulu di Bom Atom
dapat berdiri tegak menyongsok matahari
lihatlah singapura, tetangga Negri kita
tak malukah kita, melihat Negaranya yang begitu maju
mana Idiologi 'Mu?? Negriku
mana rasa tanggung jawab 'Mu?? oh Negriku
katanya negara paling kaya.....
katanya negara paling sempurna...
katanya.... tapi sayang cuma KATANYA...
"aku hanya anak bangsa"
"yang tak pernah di dengar pendapatnya"
"aku hanya seorang siswa"
"yang hanya dipandang sebelah mata"
maaf bila perkataan dari syaitku
menyinggung perasaan 'Mu.... sayang
aku hanya ingin Negriku belajar
agar kelak takkan pernah ada perang
>> isi hati seorang anak bangsa walau hanya bersifat otodidak <<
nyalahin orang melulu
sadarkah bahwa diri 'Mu
telah buta oleh kekayaan 'Mu
jangan salahkan malaisya
jika mengambil semua yang kita punya
jangan salahkan yang lain
jika Negri ini pun tak mau bercermin
aku benci pemerintahan 'Mu
aku geram dengan rakyat 'Mu
aku kesal dengan koruptor 'Mu
yang terus saja mengerogoti Negriku
bukannya aku membela negara lain
bukannya aku tak cinta dengan negriku ini
tapi sayang, seribu sayang
Negriku takpernah mau belajar
lihatlah negri Jepang yang dulu di Bom Atom
dapat berdiri tegak menyongsok matahari
lihatlah singapura, tetangga Negri kita
tak malukah kita, melihat Negaranya yang begitu maju
mana Idiologi 'Mu?? Negriku
mana rasa tanggung jawab 'Mu?? oh Negriku
katanya negara paling kaya.....
katanya negara paling sempurna...
katanya.... tapi sayang cuma KATANYA...
"aku hanya anak bangsa"
"yang tak pernah di dengar pendapatnya"
"aku hanya seorang siswa"
"yang hanya dipandang sebelah mata"
maaf bila perkataan dari syaitku
menyinggung perasaan 'Mu.... sayang
aku hanya ingin Negriku belajar
agar kelak takkan pernah ada perang
>> isi hati seorang anak bangsa walau hanya bersifat otodidak <<
Jumat, 20 Agustus 2010
^_^ senyuman ~_*
tak pernah habis kata
merangkai sebuah cerita
tentang aku dan dirimu
tentang malaikat hatiku
kata kebahagiaan adalah
hal terindah didunia
kau menyempurnakanya
dengan senyum di bibirmu
malaikat ku..
bintang malam ku..
ku cinta kamu..
kekuranganmu hingga lebihmu..
permata tak seindah kilau matamu
sutrapun tak selembut belaianmu
tapi bukan itu yang aku tuju
yang aku mau hanya senyum dihatimu
selamanya....
by: Aulia melandhita
merangkai sebuah cerita
tentang aku dan dirimu
tentang malaikat hatiku
kata kebahagiaan adalah
hal terindah didunia
kau menyempurnakanya
dengan senyum di bibirmu
malaikat ku..
bintang malam ku..
ku cinta kamu..
kekuranganmu hingga lebihmu..
permata tak seindah kilau matamu
sutrapun tak selembut belaianmu
tapi bukan itu yang aku tuju
yang aku mau hanya senyum dihatimu
selamanya....
by: Aulia melandhita
>>> dia
dia . . . . .
gambaran warna dunia
lukiskan jalan hidupku
lembar-lembar harianku
oh dia . . .
senyumnya pancaran kasih
menerangi sudut kelam
purnama untuk malamku
dan dia . . . .
menyentuh lembut hatiku
tersenyum aku tersipu
cinta pertama untukku
aku ingin dia tahu
mencintainya adalah anugrah terindah
aku mau semua kisah
terukir dalam memori kita berdua
by: Aulia melandhita
for: Andry siswanto
gambaran warna dunia
lukiskan jalan hidupku
lembar-lembar harianku
oh dia . . .
senyumnya pancaran kasih
menerangi sudut kelam
purnama untuk malamku
dan dia . . . .
menyentuh lembut hatiku
tersenyum aku tersipu
cinta pertama untukku
aku ingin dia tahu
mencintainya adalah anugrah terindah
aku mau semua kisah
terukir dalam memori kita berdua
by: Aulia melandhita
for: Andry siswanto
manusia terindah
menusia terindah yang amat sempurna
ciptaan tuhanku yang maha kuasa
terindah rupanya, terindah hatinya
senyum diwajahnya mampu taklukkan dunia
saat berbicara tak pernah berdusta
diberi amanah tak pernah berkhianat
bila berisalah takkan pernah salah
sungguh suri teladan bagi para umatnya
dialah nabiku, dialah rossulku
muhammad SAW itulah namanya
sebutlah dirinya manusia terindah
dengan semua kesempurnaannya
by: Aulia melandhita
ciptaan tuhanku yang maha kuasa
terindah rupanya, terindah hatinya
senyum diwajahnya mampu taklukkan dunia
saat berbicara tak pernah berdusta
diberi amanah tak pernah berkhianat
bila berisalah takkan pernah salah
sungguh suri teladan bagi para umatnya
dialah nabiku, dialah rossulku
muhammad SAW itulah namanya
sebutlah dirinya manusia terindah
dengan semua kesempurnaannya
by: Aulia melandhita
Jumat, 06 Agustus 2010
CERPEN: malaikat ku kembali
Ketika keterpurukan adalah hal paling mengerikan dalam hidup dan menjadikan seseorang lemah hingga nadi jantungpun seakan tak sanggup lagi berdenyut, justru semua keterpurukan itu adalah awal dimana kisah kasih ku bersamanya.
singkat cerita
Berawal dari cinta bertepuk sebelah tanganku dengan seorang laki-laki berdarah campuran yang buat jalan hidupku menjadi buntu dan rapuh. sungguh tersiksanya bathinku saat itu, entah apa yang ada dalam pikiranku hingga hampir semua nilai pelajaranku turun semua dan seakan-akan apapun yang aku lakukan adalah salah dimata dunia. Tapi semua rasa itu terkikis secara perlahan setelah malaikatku memberikan setetes air dari surga laksana oase di durun pasir yang gersang, memberikan sebuah mimpi yang seakan-akan mudah untuk dicapai.
Malaikat itu bukanlah orang asing bagiku karna sesungguhnya aku sudah mengenal dia sebelumnya, yaitu waktu aku duduk dibangku sekolah dasar. Dan kini aku sudah berada dibangku sekolah menengah pertama kelas 9.
Hadirnya malaikatku itu bagaikan dongeng-dongeng menjelang tidur, karna malaikatku hadir dan menghapus air mata yang sempat membasahi pipiku dengan pola dan tingkah lakunya yang membuat senyum diwajahku tercipta. Sempat aku berfikir malaikat itu hanya akan pelarian atas cintaku tapi ternyata setelah aku lebih mengenalnya rasa cinta itu tumbuh dan bersemi dengan sendirinya, bahkan mungkin malaikat itu lebih dari lelaki berdarah campuran yang telah membuat lumpuh jalan hidupku dimasa lalu. Sulit untuk dijelaskan bagaimana bisa terjadi demikian, mungkin karna aku sudah mengenal dengan jelas siapa malaiat itu jadi tidak susah untukku bersosialisasi dengan dia (malaikatku)
Sebelumnya aku pernah menghapus dia dari catatanku karna aku fikir takkan pernah bertemu dia lagi, ya... memang di pernah singgah dihatiku dan tak bisa aku pungkiri akan hal itu. Dan kini dia datang lagi sebagai malaikat penghibur hatiku sekaligus kekasih hatiku, menjadi bintang digelap malamku serta mentari yang slalu menyambut pagiku.
by: Aulia melandhita
singkat cerita
Berawal dari cinta bertepuk sebelah tanganku dengan seorang laki-laki berdarah campuran yang buat jalan hidupku menjadi buntu dan rapuh. sungguh tersiksanya bathinku saat itu, entah apa yang ada dalam pikiranku hingga hampir semua nilai pelajaranku turun semua dan seakan-akan apapun yang aku lakukan adalah salah dimata dunia. Tapi semua rasa itu terkikis secara perlahan setelah malaikatku memberikan setetes air dari surga laksana oase di durun pasir yang gersang, memberikan sebuah mimpi yang seakan-akan mudah untuk dicapai.
Malaikat itu bukanlah orang asing bagiku karna sesungguhnya aku sudah mengenal dia sebelumnya, yaitu waktu aku duduk dibangku sekolah dasar. Dan kini aku sudah berada dibangku sekolah menengah pertama kelas 9.
Hadirnya malaikatku itu bagaikan dongeng-dongeng menjelang tidur, karna malaikatku hadir dan menghapus air mata yang sempat membasahi pipiku dengan pola dan tingkah lakunya yang membuat senyum diwajahku tercipta. Sempat aku berfikir malaikat itu hanya akan pelarian atas cintaku tapi ternyata setelah aku lebih mengenalnya rasa cinta itu tumbuh dan bersemi dengan sendirinya, bahkan mungkin malaikat itu lebih dari lelaki berdarah campuran yang telah membuat lumpuh jalan hidupku dimasa lalu. Sulit untuk dijelaskan bagaimana bisa terjadi demikian, mungkin karna aku sudah mengenal dengan jelas siapa malaiat itu jadi tidak susah untukku bersosialisasi dengan dia (malaikatku)
Sebelumnya aku pernah menghapus dia dari catatanku karna aku fikir takkan pernah bertemu dia lagi, ya... memang di pernah singgah dihatiku dan tak bisa aku pungkiri akan hal itu. Dan kini dia datang lagi sebagai malaikat penghibur hatiku sekaligus kekasih hatiku, menjadi bintang digelap malamku serta mentari yang slalu menyambut pagiku.
by: Aulia melandhita
Jumat, 30 Juli 2010
sahabat???
sahabat... dengarkan puisiku
ku ingin bilang, aku kecewa kepadamu
tingkah lakumu selama ini
buat tersiksa rasa dalam nurani
sahabat... bagai racun di hidupku
membunuhku secara perlahan
sahabat... laksana duri dijantung
kau buat hancur perasaanku
sesekali kau tersenyum untuk ku
dan kau bilang kau adalah sahabataku
sering kali kau angkuh kepadaku
menangis batinku, bahkan kau tak tau
masihkah kau anggap aku sahabat???
layakkah kau ku panggil sahabat???
manakah janji-janjimu slama ini sahabat???
yang dulu pernah kau ikrarkan kepadaku
by: Aulia melandhita
ku ingin bilang, aku kecewa kepadamu
tingkah lakumu selama ini
buat tersiksa rasa dalam nurani
sahabat... bagai racun di hidupku
membunuhku secara perlahan
sahabat... laksana duri dijantung
kau buat hancur perasaanku
sesekali kau tersenyum untuk ku
dan kau bilang kau adalah sahabataku
sering kali kau angkuh kepadaku
menangis batinku, bahkan kau tak tau
masihkah kau anggap aku sahabat???
layakkah kau ku panggil sahabat???
manakah janji-janjimu slama ini sahabat???
yang dulu pernah kau ikrarkan kepadaku
by: Aulia melandhita
Sabtu, 24 Juli 2010
"hanya melihat"
terpaku aku disatu waktu
tersenyum aku, menangis hatiku
semua tertawa, semua bergembira
rasa bahagia menyatu dalam raga
aku disini melihat semua
hanya melihat tak merasakannya
aku sendiri tersenyum disini
walau perih tak tertahankan hati
bagaikan merpati yang terbang sendiri
kesepian tak tentu arah rasa hatiku
bagai bunga mawar dikebun melati
tak dianggap, diasingkan luka batinku
hanya melihat kesenangan mereka
hanya merasa kesunyian dalam jiwa
hanya melihat senyuman mereka
iri hati mengiris jantung dalam raga
by: Aulia melandhita
tersenyum aku, menangis hatiku
semua tertawa, semua bergembira
rasa bahagia menyatu dalam raga
aku disini melihat semua
hanya melihat tak merasakannya
aku sendiri tersenyum disini
walau perih tak tertahankan hati
bagaikan merpati yang terbang sendiri
kesepian tak tentu arah rasa hatiku
bagai bunga mawar dikebun melati
tak dianggap, diasingkan luka batinku
hanya melihat kesenangan mereka
hanya merasa kesunyian dalam jiwa
hanya melihat senyuman mereka
iri hati mengiris jantung dalam raga
by: Aulia melandhita
Kamis, 08 Juli 2010
# aku bukan dia #
ketika mentari berada diatas kepala
dikala kemarau telah menjelma
bahkan air mata telah habis terkikis
hingga rapuh raga ini kian menipis
tak ada sedikitpun rasa sakit dalam jiwa
karna semua telah habis percuma
semuanya slalu berpendapat sama
bahwa aku tercipta sebagai orang yang hina
mungkin aku telahir tak seperti dia
tak seperti yang engkau harapkan
perlakuan yang engkau berikan
seakan-akan memang akulah yang tak pernah benar
pernahkah engkau rasakan
tikahmu buat hatiku geram
selalu kau banding-bandingkan
hingga perih yang ku rasakan
kau tahu..???
ketika surya menyambut pagi, hanya satu khayalanku...
andai surya itu adalah engkau, yang slalu ada untukku
tanpa peduli siapa aku
isi hati: Aulia melandhita
dikala kemarau telah menjelma
bahkan air mata telah habis terkikis
hingga rapuh raga ini kian menipis
tak ada sedikitpun rasa sakit dalam jiwa
karna semua telah habis percuma
semuanya slalu berpendapat sama
bahwa aku tercipta sebagai orang yang hina
mungkin aku telahir tak seperti dia
tak seperti yang engkau harapkan
perlakuan yang engkau berikan
seakan-akan memang akulah yang tak pernah benar
pernahkah engkau rasakan
tikahmu buat hatiku geram
selalu kau banding-bandingkan
hingga perih yang ku rasakan
kau tahu..???
ketika surya menyambut pagi, hanya satu khayalanku...
andai surya itu adalah engkau, yang slalu ada untukku
tanpa peduli siapa aku
isi hati: Aulia melandhita
Selasa, 29 Juni 2010
....bait puisi tuk'nya....
bintang malamku, ku ingin ungkapkan
tutur kata cinta untuk malaikan hatiku
jika malam membekukan tubuhnya
kan ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
hembusan angin sampaikan salamku
kan ku sejukan hatinya saat bersamaku
derai hujan katakan padanya
ku hanya ingin melihat pelangi bersamanya

air tenang bagaikan jiwaku
ikut mengalir bersama desah nafasnya
mimpi yang terukir hanya tetangnya
senyum manisnya selalu menyapa pagiku
bait puisi ini ku tuliskan
hanya untuk si manis malaikat hatiku
walau hanya bait sederhana
kan ku ungkap semua rasa dalam raga
by: Aulia Melandhita
tutur kata cinta untuk malaikan hatiku
jika malam membekukan tubuhnya
kan ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
hembusan angin sampaikan salamku
kan ku sejukan hatinya saat bersamaku
derai hujan katakan padanya
ku hanya ingin melihat pelangi bersamanya

air tenang bagaikan jiwaku
ikut mengalir bersama desah nafasnya
mimpi yang terukir hanya tetangnya
senyum manisnya selalu menyapa pagiku
bait puisi ini ku tuliskan
hanya untuk si manis malaikat hatiku
walau hanya bait sederhana
kan ku ungkap semua rasa dalam raga
by: Aulia Melandhita
_lihat aku_
akan ku temani kau mencari pelangi
walau hujan deras merapuhkan raga
kan ku berikan semua yang ku miliki
walau kau abaikan, dan anggap ku tak ada
wahai kawan........
lihat aku yang tersenyum hanya tuk mu
sandarkan pipimu dalam bahuku
saat kau menangis atau terluka
wahai sahabat.......
lihat aku yang selalu kau pandang sebelah mata
pengertian ku tak kau balas dengan apapun
tapi dimataku persahabatan kita tetap berharga
I hope you listen to me
you alwasy be my friend
because I have a dream
you can smile of me (I know it will happen)
lihat aku, sahabatmu...
yang selalu tersenyum dalam tangis
mencoba tegar walau rapus
selalu bertahan walau letih
yang ada tuk mu walau sebatas angin
by: Aulia Melandhita
walau hujan deras merapuhkan raga
kan ku berikan semua yang ku miliki
walau kau abaikan, dan anggap ku tak ada
wahai kawan........
lihat aku yang tersenyum hanya tuk mu
sandarkan pipimu dalam bahuku
saat kau menangis atau terluka
wahai sahabat.......
lihat aku yang selalu kau pandang sebelah mata
pengertian ku tak kau balas dengan apapun
tapi dimataku persahabatan kita tetap berharga
I hope you listen to me
you alwasy be my friend
because I have a dream
you can smile of me (I know it will happen)
lihat aku, sahabatmu...
yang selalu tersenyum dalam tangis
mencoba tegar walau rapus
selalu bertahan walau letih
yang ada tuk mu walau sebatas angin
by: Aulia Melandhita
Jumat, 28 Mei 2010
"pengumuman"
detektif cinta sedang mencari teroris hati
yang siap meledakan rasa benci
militer jiwa pun turun tangan
dan benteng-benteng iman telah dibentuk
tapi ternyata teroris hati lebih cerdik
dia berhasil keluar dari hotel prodeo yang berjeruji amarah
dan berhasil melumpuhkan negara keraguan
serta mengambil alih kerajaan hatiku
sang teroris hati kini telah siap meledakan satu negara lagi
dengan lincahnya sang teroris lolos dari kejaran aparat raga
dan dia pun berhasil mem'bom negara ketakutan
yang membuat seluruh hatiku luluh lantah, tenggelam dalam cinta
dilain sisi detektif cinta masih mencari tahu
siapa sebenarnya sang teroris hati itu
yang telah berhasil mengambil alih kerajaan hatiku
serta buat aku tenggelam dalam cinta
dengan definisi-definisi yang ada
maka detektif mengambil kesimpulan dan mendeskripisikannya
bahwa detektif telah mengetahui siapa teroris itu
teroris itu adalah . . . . . . . . ^_^
by: Aulia melandhita
yang siap meledakan rasa benci
militer jiwa pun turun tangan
dan benteng-benteng iman telah dibentuk
tapi ternyata teroris hati lebih cerdik
dia berhasil keluar dari hotel prodeo yang berjeruji amarah
dan berhasil melumpuhkan negara keraguan
serta mengambil alih kerajaan hatiku
sang teroris hati kini telah siap meledakan satu negara lagi
dengan lincahnya sang teroris lolos dari kejaran aparat raga
dan dia pun berhasil mem'bom negara ketakutan
yang membuat seluruh hatiku luluh lantah, tenggelam dalam cinta
dilain sisi detektif cinta masih mencari tahu
siapa sebenarnya sang teroris hati itu
yang telah berhasil mengambil alih kerajaan hatiku
serta buat aku tenggelam dalam cinta
dengan definisi-definisi yang ada
maka detektif mengambil kesimpulan dan mendeskripisikannya
bahwa detektif telah mengetahui siapa teroris itu
teroris itu adalah . . . . . . . . ^_^
by: Aulia melandhita
Kamis, 20 Mei 2010
_aku ingin_
Tuhan.... jika waktu ku tlah datang
ku ingin bintang terang seperti malam ini
oh Tuhan.... jika nanti ku kau panggil
tuntulah aku dengan sinar-Mu
ya Allah.... aku sadar
bila dosa ku tlah bergelimang dan umurku tlah berkurang
mungkin aku tak pantas dapat kenikmatan
tapi jujur aku takut dengan siksaan yang Engkau janjikan
oh Robby... jadikanlah hidup ku ini bermanfaat
dan ingatkan aku jikalau telah salah melangkah
peringatkan aku jika aku berada diujung jurang
dan ulurkan tanganmu untuk menuntunku
aku tahu umurku telah menghitung hari
dan aku mengerti saat aku menutup mata
jika saat itu telah tiba aku ingin
sebuah pesan untuk seorang ksatria tersampaikan
by: Aulia melandhita
ku ingin bintang terang seperti malam ini
oh Tuhan.... jika nanti ku kau panggil
tuntulah aku dengan sinar-Mu
ya Allah.... aku sadar
bila dosa ku tlah bergelimang dan umurku tlah berkurang
mungkin aku tak pantas dapat kenikmatan
tapi jujur aku takut dengan siksaan yang Engkau janjikan
oh Robby... jadikanlah hidup ku ini bermanfaat
dan ingatkan aku jikalau telah salah melangkah
peringatkan aku jika aku berada diujung jurang
dan ulurkan tanganmu untuk menuntunku
aku tahu umurku telah menghitung hari
dan aku mengerti saat aku menutup mata
jika saat itu telah tiba aku ingin
sebuah pesan untuk seorang ksatria tersampaikan
by: Aulia melandhita
dengar kata ku
biar bulan biar bintang jadi saksi bisu
betapa cintaku telah tertanam dalam palung hatiku
_____ biar saja biarkan lah kau abaikan aku
_____ karna aku tahu kau telah temukan yang baru
mainkanlah aku sesuka kelakuanmu
sakitilah aku sesuka hatimu
- mungkin aku bodoh
- mungkin aku buta
tak pernah bisa murka walau kau kau khianati, walau kau campakan aku, walau kau dua kan aku, walau kau bunuh aku hingga mati
aku tahu kau mencintai DIA
kau lebih memilihnya karna rupanya yang sempurna
.. aku bisa terima kau dua kan ku
.. tapi aku kecewa jika kau lupakanku dan menganggapku telah hilang
__" aku disini, senantiasa menunggumu
__" jika kau berubah haluan
dengarkanlah aku, inilah kataku...
jika aku tak mampu menjadi pendampingmu jadikanlah aku sahabat sejatimu
yang penting bagiku, aku bermakna dimatamu
ingatlah kataku, sayang.. ^_^
by: Aulia melandhita
betapa cintaku telah tertanam dalam palung hatiku
_____ biar saja biarkan lah kau abaikan aku
_____ karna aku tahu kau telah temukan yang baru
mainkanlah aku sesuka kelakuanmu
sakitilah aku sesuka hatimu
- mungkin aku bodoh
- mungkin aku buta
tak pernah bisa murka walau kau kau khianati, walau kau campakan aku, walau kau dua kan aku, walau kau bunuh aku hingga mati
aku tahu kau mencintai DIA
kau lebih memilihnya karna rupanya yang sempurna
.. aku bisa terima kau dua kan ku
.. tapi aku kecewa jika kau lupakanku dan menganggapku telah hilang
__" aku disini, senantiasa menunggumu
__" jika kau berubah haluan
dengarkanlah aku, inilah kataku...
jika aku tak mampu menjadi pendampingmu jadikanlah aku sahabat sejatimu
yang penting bagiku, aku bermakna dimatamu
ingatlah kataku, sayang.. ^_^
by: Aulia melandhita
Sabtu, 15 Mei 2010
bahasa ku ^_^
sajak sahara melalang buana
rintih dan gemuruh laksana suasana jiwa
definisi akan hidup sulit aku deskripsikan
problematika menjadi hal utama
bahasa jiwa tak teruntai kata
mata dan telinga menjadi saksi bisu
uang dan harta yang mampu berkata
jadikan dunia tunduk pada penguasa
reparasi hidup laksana fatamorgana
sulit menjelma menjadi nyata
dunia akan mati bersama harta
terkubur dalam timbunan dosa
himpunan sukma berakarkan duka
relaksasi dunia amat terasa
jalan vertikal dan horizontal sangat merumitkan
rumusan dunia yang belum terungkapkan
*******************************
***** inilah aku, cucu adam yang hina
***** dalam ruang lingkup dunia maya
***** disertai tutur bahasa sastra
***** mengungkap zona dunia nyata
******************************
by: Aulia melandhita
Rabu, 12 Mei 2010
CERPEN: "arti belaian seorang IBU"
pelampiasan hasrat akan cinta mungkin sudah sering ada dalam dunia kita sekarang terutama dalam hal PACARAN yang mungkin tak asing lagi bagi anak-anak zaman sekarang, tapi coba kalian lihat dilain sisi. berdiri dengan senyum manis, menatap dengan penuh harapan, setia dengan medukung dan berada disamping kita, dan senantiasa mencintai kita saat duka ataupun cita. itulah dia, IBU
banyak hal yang kita tak sadari tetang arti hidup seorang ibu bahkan tak sedikit anak sering membangkang kepada orangtua nya terutama IBU. slalu menganggap IBU itu adalah seorang wanita tua yang tak ada hentinya berbicara, slalu melawan apa yang telah orang tua katakan, slalu egois terhadap kemauan atau keinginan masing-masing hingga tanpa disadari telah melukai perasan halus seorang IBU.
al kisah,
seorang gadis bernama jasmin memiliki fisik yang sempurna dan paras yang menawan, seorang anak metropolitan yang haus akan kekayaan hingga lupa akan daratan. pergaulan dan sex bebas telah membutakan mata hati jasmin, hingga tak ayal anak itu sering membangkang kepada orangtua nya bahkan berkata-kata kasar pada IBUnya. tapi ibunda jasmin memaklumi itu dan tetap menyanyangi anak nya seperti tak terjadi apa-apa, (mungkin benar apa kata pribahasa... kasih sayang anak sepajang galah, kasih sayang IBU sepanjang masa) itulah seorang ibu yang sangat menyanyangi anaknya hingga kobar apipun tak manpu pudarkan rasa cinta kepada anaknya itu.
sering kali jasmin berbuat dosa kepada IBUnya mungkin saja malaikat atid telah mencatatnya dan jasmin telah termasuk dalam daftar NERAKA JAHANAM!. sering kali keegois seorang anak telihat disini, jasmin slalu menuntut apapun yang ia mau hingga pengorbanan pun sering diberikan ibunda jasmin kepada anak kesayangannya itu. dan tak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang bersifat seperti itu, tapi apa mau dikata... semua orang berhak berpendapat tentang dunianya sekarang.
lanjut keceritanya,
suatu ketika saat dunia tidak setabil dan bencana dimana-mana, siang hari tepatnya pukul 11:25 di Jakarta. terjadi guncangan dilempengan bumi hingga permukaan tanah tak merata, 5 skala richter mengunjang ibu kota tempat tinggal jasmin dan orang tuanya. gempa itu mencerai beraikan warga ibu kota hingga banyak jiwa yang tebang kenirwana bertemu Yang Maha Kuasa, tak ter'elakan bahwa dunia sedang murka hingga menunjukan amarahnya kepada manusia dan mungkin sang kholiq sedang mengadili jasmin didunia karna telah durhaka kepada IBUnya.
memang jasmin diberi umur panjang oleh ALLAH dan diberikan kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya terutama kepada IBUnya karna sesungguhnya "SURGA berada ditelapak kaki ibu". terpisahnya jasmin dengan IBUnya laksana dipisahkannya Adam dan Hawa, jasmin terus mencari dan menangis berharap IBUnya masih hidup dan masih mau memaafkan kesalahan yang telah jasmin perbuat. disepanjang pencarian jasmin melihat seorang anak berusia kira-kira 3 th yang menangis disamping jenazah ibunya yang bersimpahan darah yang berbaring dalam posko bantuan, teriris hati jasmin saat itu terlebih saat dia baru menyadari bahwa tanpa IBU dia tak bisa apa-apa.
waktu berjalan haripun terus berganti, jasmin masih belum bisa bertemu dengan IBUnya. disepanjang doa yang terurai dari bibirnya hanya satu pintanya "aku ingin bertemu IBU dan mendekap erat tubuhnya, Oh tuhan pertemukanlah aku dengan IBU ku. tunjukan kebesaranmu oh tuhan berikanlah waktu untuk aku bertemu dengan IBU ku dikalau ibu ku masih hidup dan jika memang IBU ku telah tiada tolong tunjukan jasadnya kepada ku.................. ya TUHAN, andai waktu dapat ku putar aku takkan pernah menyianyiakan hidupku dengan IBUku, aku mohon TUHAN tolong pertemukan aku dengan IBUku........ aku MOHON" memanjatkan doa sembari meneteskan air mata dibawah langit berbintang dimalam hari dengan suasana hening dan romansa dingin.
setiap malam setiap hati setiap waktu tutur doa itu slalu dipanjatkan jasmin kepada Yang Maha Kuasa, dan jawaban atas penantian itupun datang juga. doa yang dipanjatkan dengan sepenuh hati dan dari dalam diri sendiri akan slalu didengar oleh ALLAH SWT dan akan dikabulkan apa bila ada kemauan dan ada usaha untuk memperolehnnya.
disaat hujan membasahi bumi leksana terharuh melihat IBU dan anak yang telah lama terpisah dapat bertemu dan saling bertegur sapa dengan air mata yang membasahi pipi dan sangat dramatis, itulah waktu dimana jasmin dapat bertemu dengan IBUnya. entah apa yang dapat membawa jasmin tuk bisa bertemu dengan IBUnya, seperti ada tuntunan ilahi yang membawanya berdiri diatas bumi dibawah langit disamping orang yang slama ini jasmin cari tanpa henti, itulah dia IBU
dengan belaian dari tangan sang IBU yang luluh dunia, jadikan nirwana dalam genggaman jasmin. rasa kasih dan sayang yang amat luar biasa saat sang IBU mendekap erat dan dengan halusnya membeli rambut sang anak yang sedang menangis dalam pangkuannya. tak dapat terlukis dengan tinta manapun dan tak dapat terukir dengan pahatan motif apapun gambaran perasaan jasmin saat itu, bahkan seakan terkena afasia jasmin tak mampu berkata apa-apa. sungguh tak bisa di pungkiri bahwa jasmin belum pernah merasakan kasih sayang soerang IBU yang luar biasa seperti apa yang dirasakan saat ini dan dalam dekapan IBUnya jasmin hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatan dia selama masa hidupnya yang slalu membangkang dan kadang tak hormat kepada orang tuanya. ( ya............ penyesalan slalu datang belakangan) disaat hujan tetes hujan berhenti membasahi bumi dan pelangi datang mewarnai langit yang hampa, disaat yang bersamaan jasmin merasakan pelangi abadi dalam hatinya. rasa yang jasmin rasakan saat itu mungkin jarang di rasakan oleh anak-anak jaman sekarang karna sesungguhnya anak-anak metropolitan lebih mementingkan pacarnya dibandingkan wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya dari kecil, mungkin bagi sebagian orang belaian seorang IBU bisa dianggap sepele. tetapi jika telah merasakan kehilangan cinta dan kasih seorang IBU maka baru dapat dirasakan betapa berartinya IBU untuk dunia bahkan hanya sebatas belaian saja.
jagalah selagi kamu memilikinya jangan sampai menyesal dilain waktu, hormati dan hargai apa yang kamu punya karna sesungguhnya semuanya akan kembali kepada Yang Maha Kuasa, cintailah IBU da AYAH kamu melebihi nyawa dan apapun yang kamu punya, dan berikanlah yang terbaik untuk kedua orang tua kamu agar dapat mengukir senyum yang manis di wajah mereka.
karya: Aulia Melandhita........ (maaf klo cerpen'y kurang bagus, maklum bru belajar.. ehe)
banyak hal yang kita tak sadari tetang arti hidup seorang ibu bahkan tak sedikit anak sering membangkang kepada orangtua nya terutama IBU. slalu menganggap IBU itu adalah seorang wanita tua yang tak ada hentinya berbicara, slalu melawan apa yang telah orang tua katakan, slalu egois terhadap kemauan atau keinginan masing-masing hingga tanpa disadari telah melukai perasan halus seorang IBU.
al kisah,
seorang gadis bernama jasmin memiliki fisik yang sempurna dan paras yang menawan, seorang anak metropolitan yang haus akan kekayaan hingga lupa akan daratan. pergaulan dan sex bebas telah membutakan mata hati jasmin, hingga tak ayal anak itu sering membangkang kepada orangtua nya bahkan berkata-kata kasar pada IBUnya. tapi ibunda jasmin memaklumi itu dan tetap menyanyangi anak nya seperti tak terjadi apa-apa, (mungkin benar apa kata pribahasa... kasih sayang anak sepajang galah, kasih sayang IBU sepanjang masa) itulah seorang ibu yang sangat menyanyangi anaknya hingga kobar apipun tak manpu pudarkan rasa cinta kepada anaknya itu.
sering kali jasmin berbuat dosa kepada IBUnya mungkin saja malaikat atid telah mencatatnya dan jasmin telah termasuk dalam daftar NERAKA JAHANAM!. sering kali keegois seorang anak telihat disini, jasmin slalu menuntut apapun yang ia mau hingga pengorbanan pun sering diberikan ibunda jasmin kepada anak kesayangannya itu. dan tak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang bersifat seperti itu, tapi apa mau dikata... semua orang berhak berpendapat tentang dunianya sekarang.
lanjut keceritanya,
suatu ketika saat dunia tidak setabil dan bencana dimana-mana, siang hari tepatnya pukul 11:25 di Jakarta. terjadi guncangan dilempengan bumi hingga permukaan tanah tak merata, 5 skala richter mengunjang ibu kota tempat tinggal jasmin dan orang tuanya. gempa itu mencerai beraikan warga ibu kota hingga banyak jiwa yang tebang kenirwana bertemu Yang Maha Kuasa, tak ter'elakan bahwa dunia sedang murka hingga menunjukan amarahnya kepada manusia dan mungkin sang kholiq sedang mengadili jasmin didunia karna telah durhaka kepada IBUnya.
memang jasmin diberi umur panjang oleh ALLAH dan diberikan kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya terutama kepada IBUnya karna sesungguhnya "SURGA berada ditelapak kaki ibu". terpisahnya jasmin dengan IBUnya laksana dipisahkannya Adam dan Hawa, jasmin terus mencari dan menangis berharap IBUnya masih hidup dan masih mau memaafkan kesalahan yang telah jasmin perbuat. disepanjang pencarian jasmin melihat seorang anak berusia kira-kira 3 th yang menangis disamping jenazah ibunya yang bersimpahan darah yang berbaring dalam posko bantuan, teriris hati jasmin saat itu terlebih saat dia baru menyadari bahwa tanpa IBU dia tak bisa apa-apa.
waktu berjalan haripun terus berganti, jasmin masih belum bisa bertemu dengan IBUnya. disepanjang doa yang terurai dari bibirnya hanya satu pintanya "aku ingin bertemu IBU dan mendekap erat tubuhnya, Oh tuhan pertemukanlah aku dengan IBU ku. tunjukan kebesaranmu oh tuhan berikanlah waktu untuk aku bertemu dengan IBU ku dikalau ibu ku masih hidup dan jika memang IBU ku telah tiada tolong tunjukan jasadnya kepada ku.................. ya TUHAN, andai waktu dapat ku putar aku takkan pernah menyianyiakan hidupku dengan IBUku, aku mohon TUHAN tolong pertemukan aku dengan IBUku........ aku MOHON" memanjatkan doa sembari meneteskan air mata dibawah langit berbintang dimalam hari dengan suasana hening dan romansa dingin.
setiap malam setiap hati setiap waktu tutur doa itu slalu dipanjatkan jasmin kepada Yang Maha Kuasa, dan jawaban atas penantian itupun datang juga. doa yang dipanjatkan dengan sepenuh hati dan dari dalam diri sendiri akan slalu didengar oleh ALLAH SWT dan akan dikabulkan apa bila ada kemauan dan ada usaha untuk memperolehnnya.
disaat hujan membasahi bumi leksana terharuh melihat IBU dan anak yang telah lama terpisah dapat bertemu dan saling bertegur sapa dengan air mata yang membasahi pipi dan sangat dramatis, itulah waktu dimana jasmin dapat bertemu dengan IBUnya. entah apa yang dapat membawa jasmin tuk bisa bertemu dengan IBUnya, seperti ada tuntunan ilahi yang membawanya berdiri diatas bumi dibawah langit disamping orang yang slama ini jasmin cari tanpa henti, itulah dia IBU
dengan belaian dari tangan sang IBU yang luluh dunia, jadikan nirwana dalam genggaman jasmin. rasa kasih dan sayang yang amat luar biasa saat sang IBU mendekap erat dan dengan halusnya membeli rambut sang anak yang sedang menangis dalam pangkuannya. tak dapat terlukis dengan tinta manapun dan tak dapat terukir dengan pahatan motif apapun gambaran perasaan jasmin saat itu, bahkan seakan terkena afasia jasmin tak mampu berkata apa-apa. sungguh tak bisa di pungkiri bahwa jasmin belum pernah merasakan kasih sayang soerang IBU yang luar biasa seperti apa yang dirasakan saat ini dan dalam dekapan IBUnya jasmin hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatan dia selama masa hidupnya yang slalu membangkang dan kadang tak hormat kepada orang tuanya. ( ya............ penyesalan slalu datang belakangan) disaat hujan tetes hujan berhenti membasahi bumi dan pelangi datang mewarnai langit yang hampa, disaat yang bersamaan jasmin merasakan pelangi abadi dalam hatinya. rasa yang jasmin rasakan saat itu mungkin jarang di rasakan oleh anak-anak jaman sekarang karna sesungguhnya anak-anak metropolitan lebih mementingkan pacarnya dibandingkan wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya dari kecil, mungkin bagi sebagian orang belaian seorang IBU bisa dianggap sepele. tetapi jika telah merasakan kehilangan cinta dan kasih seorang IBU maka baru dapat dirasakan betapa berartinya IBU untuk dunia bahkan hanya sebatas belaian saja.
jagalah selagi kamu memilikinya jangan sampai menyesal dilain waktu, hormati dan hargai apa yang kamu punya karna sesungguhnya semuanya akan kembali kepada Yang Maha Kuasa, cintailah IBU da AYAH kamu melebihi nyawa dan apapun yang kamu punya, dan berikanlah yang terbaik untuk kedua orang tua kamu agar dapat mengukir senyum yang manis di wajah mereka.
karya: Aulia Melandhita........ (maaf klo cerpen'y kurang bagus, maklum bru belajar.. ehe)
Senin, 03 Mei 2010
*cemburu*****
slalu ada api dalam jantungku
ketika kedua mata ini melihatmu
bercakap, berbicara, berpandang
dengan orang lain
sempat ada hujan air mata
kala aku merasa kau abaikan
sesekali terjatuh tak berdaya
waktu kau pergi begitu saja
mencoba mengerti dan menahan ke'egoisan ini
tapi apa daya, aku hanya gadis biasa
kau lah cinta pertama yang buat aku buta
tak berdaya, hingga tak berarti apa-apa
aku cemburu melihatmu begitu
rasa hati ini tak pernah suka, tak mau, tak inginkan kau dengan yang lain
slalu berkobar-kobar dan aku coba untuk menahan
slalu ada perasaan tak senang dan aku coba tuk tenang
walau kadang perih yang aku rasa
tersenyum dalam tangis
mencoba untuk menutupi semua rasa
agar kau tak curiga, tapi tak selamanya dapat aku menahan
semua rasa dalam raga
aku mungkin seorang yang posesif
ya... tapi itulah aku, karna mu
by: Aulia melandhita
ketika kedua mata ini melihatmu
bercakap, berbicara, berpandang
dengan orang lain
sempat ada hujan air mata
kala aku merasa kau abaikan
sesekali terjatuh tak berdaya
waktu kau pergi begitu saja
mencoba mengerti dan menahan ke'egoisan ini
tapi apa daya, aku hanya gadis biasa
kau lah cinta pertama yang buat aku buta
tak berdaya, hingga tak berarti apa-apa
aku cemburu melihatmu begitu
rasa hati ini tak pernah suka, tak mau, tak inginkan kau dengan yang lain
slalu berkobar-kobar dan aku coba untuk menahan
slalu ada perasaan tak senang dan aku coba tuk tenang
walau kadang perih yang aku rasa
tersenyum dalam tangis
mencoba untuk menutupi semua rasa
agar kau tak curiga, tapi tak selamanya dapat aku menahan
semua rasa dalam raga
aku mungkin seorang yang posesif
ya... tapi itulah aku, karna mu
by: Aulia melandhita
Senin, 19 April 2010
"kesepian"
bintang sendiri disudut malam
cahaya nya redup bersama purnama
kelamnya hidup saat kesepian
bagai malam tanpa cahaya
sahabat, saudara, bahkan kekasih
hilang bersama hembusan kerinduan
hanyut dalam air yang mengalir
tinggalkan kesendirian, kesepian
desah nafas seakan sulit dirasakan
ritme jantung tak lagi stabil
dehidrasi akan rindu sangat memuncak
kesepian ini amat terasa saat waktu berhenti
akulah bintang tanpa bulan
aku putri kehilangan pangeran
aku gurun tanpa oase
disini kesepian tanpa teman
by: Aulia melandhita ^_^
cahaya nya redup bersama purnama
kelamnya hidup saat kesepian
bagai malam tanpa cahaya
sahabat, saudara, bahkan kekasih
hilang bersama hembusan kerinduan
hanyut dalam air yang mengalir
tinggalkan kesendirian, kesepian
desah nafas seakan sulit dirasakan
ritme jantung tak lagi stabil
dehidrasi akan rindu sangat memuncak
kesepian ini amat terasa saat waktu berhenti
akulah bintang tanpa bulan
aku putri kehilangan pangeran
aku gurun tanpa oase
disini kesepian tanpa teman
by: Aulia melandhita ^_^
Selasa, 13 April 2010
|+ lelaki yang aku cari +|
indah katamu manis senyummu
menunjukan itulah ketampanan
sinar wajahmu lembut belaianmu
sepertinya mampu membungkam dunia
lentik matamu memayungi bola indahmu
gagah tubuhmu tegar hatimu
kesempurnaan prajurit jiwa
duka lara, suka cita bersatu dalam raga
tapi bukanlah rupamu yang aku cari
bukanlah itu yang aku nanti
tetapi ketulusan hati yang abadi
yang dapat menjadi surga duniawi
ku tahu pelangi tak seindah dirimu
tata surya tak sesempurna hatimu
tetapi... karna kamu
ku tahu yang ku tunggu, hanyalah senyummu
^_^
BY: Aulia Melandhita
menunjukan itulah ketampanan
sinar wajahmu lembut belaianmu
sepertinya mampu membungkam dunia
lentik matamu memayungi bola indahmu
gagah tubuhmu tegar hatimu
kesempurnaan prajurit jiwa
duka lara, suka cita bersatu dalam raga
tapi bukanlah rupamu yang aku cari
bukanlah itu yang aku nanti
tetapi ketulusan hati yang abadi
yang dapat menjadi surga duniawi
ku tahu pelangi tak seindah dirimu
tata surya tak sesempurna hatimu
tetapi... karna kamu
ku tahu yang ku tunggu, hanyalah senyummu
^_^
BY: Aulia Melandhita
Rabu, 07 April 2010
*sunny*
sunny...
_jika kau membaca hatiku dengan mata batinmu mungkin kau akan menemukan bejuta rasa yang tak bisa terlukiskan oleh pena
_jika kau dapat mendengar detak jantungku yang slalu berdebar laksana melodi lagu yang tercipta karna rasa malu saat bersamamu
_ketika malam mulai mencekam justru kau pergi dan terbenam
ketika surya tak lagi bersinar kau pergi dengan berjuta kenangan
saat rembulan terhalang oleh fajar dan kau tersenyum disana
menjadikan sebuah pertanyaan aku akan engkau, "sunny"
_aku sulit tuk menebak, aku sulit tuk mengira
tentang kamu..........
tak mudah untukku memebaca dan mengerti
tentang kamu..........
_saat purnama menderang bersama bintang-bintang mengapa kau pergi dan bersembunyi dibalik awan?
_ketika rintik hujan terdengar bagaikan nada-nada pelangi yang teriringi angin sepoi-sepoi, kau justru berbalik hilang bersama sinarmu terbawa gemuruh petir dan kembali saat hujan berakhir
adakah kau harus datang dan pergi seperti ini, tak bisakah kau ada untukku selamanya
hidup bersamaku dan menjadi tinta untuk karya tulisku yang slalu bertemakan tentang kamu
"sunny"
_ada kini aku bertepuk sebelah tangan karna kata-kata telah pupuskan semua harapan
bahkan bimbang selalu datang dan tak bisa hilang jika kau terus terdiam
_tapi jika benar itu adanya....... kau akan pergi bersamanya, tak bisa temani aku selamanya
aku tak kecewa, aku akan tetap melihatmu dan menjadikanmu sebagai "sunny" ku
terbit dan terbenam, datang dan pergi
bersinar dan redup, fiksi dan khayalan
cinta dan rindu, itulah kamu dimataku
"sunny"
aku ingin kau tau wahai sunny... bahwa aku akan ada dan melihatmu disini "AULIA MELANDHITA"
_jika kau membaca hatiku dengan mata batinmu mungkin kau akan menemukan bejuta rasa yang tak bisa terlukiskan oleh pena
_jika kau dapat mendengar detak jantungku yang slalu berdebar laksana melodi lagu yang tercipta karna rasa malu saat bersamamu
_ketika malam mulai mencekam justru kau pergi dan terbenam
ketika surya tak lagi bersinar kau pergi dengan berjuta kenangan
saat rembulan terhalang oleh fajar dan kau tersenyum disana
menjadikan sebuah pertanyaan aku akan engkau, "sunny"
_aku sulit tuk menebak, aku sulit tuk mengira
tentang kamu..........
tak mudah untukku memebaca dan mengerti
tentang kamu..........
_saat purnama menderang bersama bintang-bintang mengapa kau pergi dan bersembunyi dibalik awan?
_ketika rintik hujan terdengar bagaikan nada-nada pelangi yang teriringi angin sepoi-sepoi, kau justru berbalik hilang bersama sinarmu terbawa gemuruh petir dan kembali saat hujan berakhir
adakah kau harus datang dan pergi seperti ini, tak bisakah kau ada untukku selamanya
hidup bersamaku dan menjadi tinta untuk karya tulisku yang slalu bertemakan tentang kamu
"sunny"
_ada kini aku bertepuk sebelah tangan karna kata-kata telah pupuskan semua harapan
bahkan bimbang selalu datang dan tak bisa hilang jika kau terus terdiam
_tapi jika benar itu adanya....... kau akan pergi bersamanya, tak bisa temani aku selamanya
aku tak kecewa, aku akan tetap melihatmu dan menjadikanmu sebagai "sunny" ku
terbit dan terbenam, datang dan pergi
bersinar dan redup, fiksi dan khayalan
cinta dan rindu, itulah kamu dimataku
"sunny"
aku ingin kau tau wahai sunny... bahwa aku akan ada dan melihatmu disini "AULIA MELANDHITA"
Minggu, 04 April 2010
*miss you*
is there anything you miss me
is there anything you think of me
here I miss you, thinking of you always
etched into my brain clear your face
I hope you be evening my star
I hope you become my morning dawn
although I know
you is far there ... O my knight
Wrong if I want you
expect caress of your hand
making you as my knight
even if you ignore me
this is really me, a girl who awaits you
miss you every moment
Your body painted in my eyes
your name echoes in my ears
you're always there in my life, though you only my imagination
where you go, Oh my knight
I waited for you always
every night every time
until fatigue is present and diminish the sense of my
by: AULIA MELADHITA
etched into my brain clear your face
I hope you be evening my star
I hope you become my morning dawn
although I know
you is far there ... O my knight
Wrong if I want you
expect caress of your hand
making you as my knight
even if you ignore me
this is really me, a girl who awaits you
miss you every moment
Your body painted in my eyes
your name echoes in my ears
you're always there in my life, though you only my imagination
where you go, Oh my knight
I waited for you always
every night every time
until fatigue is present and diminish the sense of my
by: AULIA MELADHITA
Kamis, 01 April 2010
CERPEN: khayalanku
rintik hujan temani kesendirian mei yang sedang menangis dibawah pohon yang rindang, air mata yang jatuh bahkan lebih deras dari hujan disiang itu. menangis karena sebuah penyesalan akan orang tuanya (mei), dan rintihan tangis itu bergema karna hujan yang cukup deras dan angin yang kencang. disaat itulah datang surya yang terbit saat hujan reda dan memantulkan warna pelangi, dia adalah novi lelaki yang menjadi pengagum rahasia mei sekaligus sahabat terdekat mei. novi mencoba untuk menghibur mei dengan canda tawa dan berusaha untuk menghapus air mata diwajah mei, novi pun berusaha untuk membujuk mei agar tak kecewa
pada orang tuanya. novi berkata,"jangan salahkan mereka, ini hanya kesalah pahaman semata yang slalu akan ada karna kita manusia yang jauh tak sempurna dari sang maha pencipta. jangan menangis lagi mei, aku mohon". dan mei hanya mampu menjawab dengan senyuman saja
perlahan waktu berputar begitu nyata seakan ingin mengiringi mereka berdua, langkah kaki membawa mereka pada jalan yang salah. terhenti oleh segerombolan perampok yang hendak menodok mereka berdua, novi yang hendak melawan justru tertusuk pisau dibagian perutnya dan terbaring tak berdaya. perampok itu terkejut saat tau bahwa dia telah menusuk seseorang lalu perampok itu melarikan diri dan kabur, mei hanya bisa berteriak meminta tolong
sesampainya dirumah sakit mei hanya bisa menangis dan ketakutan saat melihat novi yang terbaring diranjang empuk dengan percikan darah yang merah, kepiluan mei memuncak setelah ibunda novi datang dan menangis yang tak tertahankan. mei keluar dari ruang rawat dan membiarkan ibunda novi berdua saja dengan novi yang tidak sadarkan diri itu, lalu mei hanya menunggu diruang tunggu sembari beberpa kali melihat keadaan novi dibali kaca yang terdapat dipintu ruang rawat novi.
waktu terus berlalu sang mentari mulai turun bersembunyi dibalik bukit, mei belum beranjak dari rumah sakit itu begitu juga dengan ibunda novi. mei mengintip dibalik pintu dia melihat ibunda novi yang sedang membelai rambut novi dan sesekali mencium kening novi, dengan tutur kata yang halus ibunda novi berkata,"sayang bukalah matamu dan lihatlah ibu yang ada disampingmu, sayang dengarkanlah ibu dan rasakan apa yang ibu rasakan saat ini".
terisis hati mei mendengar tutur kata seorang ibu yang sangat sayang pada anaknya, mei sangat menyesal karna pernah merasa kecewa pada orang tuanya dan pernah merasa ketidakadilan akan dirinya. melihat perlakuan ibunda novi kepada novi telah membukankan mata mei akan berartinya seorang anak bagi orang tua begitupun sebaliknya begitu berharganya orang tua untuk seorang anak.
mei pun terus menangis dan tak ada hentinya dikursi tunggu, tiba-tiba datang okto (sahabat novi) yang melihat mei sedang menangis. dihampirilah mei dan okto mencoba untuk memberikan ketenangan kepada mei, okto yang menjadi tempat curhat novi tak sanggup untuk menutupi apa yang novi rasakan kepada mei. sembari berbasa-basi okto menceritakan kepada mei tentang perasaan sahabatnya itu kepada mei karna okto ingin sekali cinta sahabatnya itu tidak dipendam selamanya, walaupun okto sadar bahwa apa yang ia ceritakan akan menambah perih dalam hati mei. tangisan mei tak ada hentinya apalagi setelah mendengar perkataan okto laksana petir menyambar hati, okto yang tak tega melihat mei seperti itu memberikan bahunya untuk tempat bersadar mei untuk meluapkan segala emosinya saat ini. mei pun menanggapi apa yang okto berikan, mei menangis dalam rangkulan okto dan belaian dari tangan okto dari ujung rambut sampai ujung rambut sedikit meluluhkan hati mei.
saat mei sedang bersandar dibahu okto datanglah juli dan april (sahabat mei dan novi), april bertanya kepada okto dengan nada rendah dan agak berbisik-bisik agar tak terdengar oleh mei lalu okto pun menjawabnya dengan nada yang rendah pula. juli mengusap rambut mei sambil berkata,"mei" lalu mei pun berusaha untuk menoleh kepada juli. dibuat tercengang oleh mei mereka bertiga saat melihat air matanya mei bukan lagi berwarna bening bagaikan air melinkan merah laksana darah, dipeluklah mei oleh april dan mei masih saja menangis. disaat sedang dipeluk oleh april badan mei lemas lunglai tak berdaya dan pada akhirnya mei pun terjatuh dan pingsan. dibawalah ia keruang perawatan.
satu jam telah berlalu mei pun telah sadarkan diri dan orang pertama yang mei panggil adalah novi, tak ingin membuang waktu mei pun bergegas bangun dan hendak menghampiri novi tetapi para sahabatnya mencoba untuk menghalangi mei karna keadaan fisik mei saat itu sangatlah lemah dan tak memungkinkan untuk menghadap menemui novi. mei pun mau mengalah dan diapun beristirahat sejenak, dan disaat itu pula novi menghadapi oprasi bedah. tragis, dramatis , sekaligus romantis kedua sejoli ini harus terbaring dirajang rumah sakit dan berjuang untuk hidup demi sebuah cinta atau kasih sayang.
waktu terus berjalan jarum jam terus berputar dan penantianpun telah berakhir. setelah oprasi selasai, novi hanya meminta sati hal pada ibundanya yaitu ingin bertemu dengan mei. dengan tersenyum ibunda novi memberikan izin kepada novi untuk bertemu dengan mei, dan membiarkan novi untuk berbicara empat mata dengan mei.
kira-kira sudah pukul 19:30 WIB. mei pelahan masuk ke ruang rawat novi dan mereka dibiarkan berbicara empat mata, mei dan novi bicara empat mata dalam ruang rawat dan dalam keadaan sunyi dan hening laksana dunia hanya mereka berdua yang menempatinya. novi mengungkapkan perasaanya kepada mei dan mei hanya tertunduk dan menitihkan air matanya, lalu novi memegang kepala mei dengan lembut dan menghapus air mata mei yang jatuh membasahi pipi mei sambil menatap mata mei sangat dalam, novi berkata,"air matamu tak akan jatuh lagi, aku janji (dengan tersenyum sambil membelai pipi mei). dan jika kelak aku akan pergi, iringilah aku dengan senyummu bukan dengan tangismu. apakah kau mau berjanji padaku?"
mei hanya mampu tersenyum tanpa kata-kata dan larut dalam suasana, entah apa yang mei rasakan mungkin tak mampu terlukis oleh tinta manapun dan tak bisa digambarkan oleh warna apapun juga yang ada didunia. sejoli ini terbawa dalam suasana, memandang dengan mata yang sempurna, mendekap dengan rasa kasih dan sayang, makin lama makin larut dalam suasana cinta. padangan mereka berdua sangatlah dalam dan membawa mereka pada gelora asmara, bagaikan ada sesuatu yang merasuki jiwa mereka berdua laksana rasa kenikmatan duniawi yang tidak terhingga. semakin lama bibir mereka semakin dekat dan tanpa mereka sadari merekapun ber(sensor) dengan penuh gelora asmara. seakan rasa telah menyatu dalam hati mereka berdua dan bagaikan dunia ini mereka yang punya, mereka tak menyadari bahwa para sahabatnya memandang dari kejauhan tapi untungnya ibunda novi tidak melihatnya. mereka berdua tersipu malu saat tau bahwa apa yang mereka lakukan dilihat oleh para sahabatnya dan para sahabatnya hanya berkata,"ehmm..." dan mereka hanya tertawa seakan tak terjadi apa-apa saat ibunda novi datang.
kisah yang ...... tpi sayang itu hanyalah khayalan "AULIA MELANDHITA" saja, ehehehe.
pada orang tuanya. novi berkata,"jangan salahkan mereka, ini hanya kesalah pahaman semata yang slalu akan ada karna kita manusia yang jauh tak sempurna dari sang maha pencipta. jangan menangis lagi mei, aku mohon". dan mei hanya mampu menjawab dengan senyuman saja
perlahan waktu berputar begitu nyata seakan ingin mengiringi mereka berdua, langkah kaki membawa mereka pada jalan yang salah. terhenti oleh segerombolan perampok yang hendak menodok mereka berdua, novi yang hendak melawan justru tertusuk pisau dibagian perutnya dan terbaring tak berdaya. perampok itu terkejut saat tau bahwa dia telah menusuk seseorang lalu perampok itu melarikan diri dan kabur, mei hanya bisa berteriak meminta tolong
sesampainya dirumah sakit mei hanya bisa menangis dan ketakutan saat melihat novi yang terbaring diranjang empuk dengan percikan darah yang merah, kepiluan mei memuncak setelah ibunda novi datang dan menangis yang tak tertahankan. mei keluar dari ruang rawat dan membiarkan ibunda novi berdua saja dengan novi yang tidak sadarkan diri itu, lalu mei hanya menunggu diruang tunggu sembari beberpa kali melihat keadaan novi dibali kaca yang terdapat dipintu ruang rawat novi.
waktu terus berlalu sang mentari mulai turun bersembunyi dibalik bukit, mei belum beranjak dari rumah sakit itu begitu juga dengan ibunda novi. mei mengintip dibalik pintu dia melihat ibunda novi yang sedang membelai rambut novi dan sesekali mencium kening novi, dengan tutur kata yang halus ibunda novi berkata,"sayang bukalah matamu dan lihatlah ibu yang ada disampingmu, sayang dengarkanlah ibu dan rasakan apa yang ibu rasakan saat ini".
terisis hati mei mendengar tutur kata seorang ibu yang sangat sayang pada anaknya, mei sangat menyesal karna pernah merasa kecewa pada orang tuanya dan pernah merasa ketidakadilan akan dirinya. melihat perlakuan ibunda novi kepada novi telah membukankan mata mei akan berartinya seorang anak bagi orang tua begitupun sebaliknya begitu berharganya orang tua untuk seorang anak.
mei pun terus menangis dan tak ada hentinya dikursi tunggu, tiba-tiba datang okto (sahabat novi) yang melihat mei sedang menangis. dihampirilah mei dan okto mencoba untuk memberikan ketenangan kepada mei, okto yang menjadi tempat curhat novi tak sanggup untuk menutupi apa yang novi rasakan kepada mei. sembari berbasa-basi okto menceritakan kepada mei tentang perasaan sahabatnya itu kepada mei karna okto ingin sekali cinta sahabatnya itu tidak dipendam selamanya, walaupun okto sadar bahwa apa yang ia ceritakan akan menambah perih dalam hati mei. tangisan mei tak ada hentinya apalagi setelah mendengar perkataan okto laksana petir menyambar hati, okto yang tak tega melihat mei seperti itu memberikan bahunya untuk tempat bersadar mei untuk meluapkan segala emosinya saat ini. mei pun menanggapi apa yang okto berikan, mei menangis dalam rangkulan okto dan belaian dari tangan okto dari ujung rambut sampai ujung rambut sedikit meluluhkan hati mei.
saat mei sedang bersandar dibahu okto datanglah juli dan april (sahabat mei dan novi), april bertanya kepada okto dengan nada rendah dan agak berbisik-bisik agar tak terdengar oleh mei lalu okto pun menjawabnya dengan nada yang rendah pula. juli mengusap rambut mei sambil berkata,"mei" lalu mei pun berusaha untuk menoleh kepada juli. dibuat tercengang oleh mei mereka bertiga saat melihat air matanya mei bukan lagi berwarna bening bagaikan air melinkan merah laksana darah, dipeluklah mei oleh april dan mei masih saja menangis. disaat sedang dipeluk oleh april badan mei lemas lunglai tak berdaya dan pada akhirnya mei pun terjatuh dan pingsan. dibawalah ia keruang perawatan.
satu jam telah berlalu mei pun telah sadarkan diri dan orang pertama yang mei panggil adalah novi, tak ingin membuang waktu mei pun bergegas bangun dan hendak menghampiri novi tetapi para sahabatnya mencoba untuk menghalangi mei karna keadaan fisik mei saat itu sangatlah lemah dan tak memungkinkan untuk menghadap menemui novi. mei pun mau mengalah dan diapun beristirahat sejenak, dan disaat itu pula novi menghadapi oprasi bedah. tragis, dramatis , sekaligus romantis kedua sejoli ini harus terbaring dirajang rumah sakit dan berjuang untuk hidup demi sebuah cinta atau kasih sayang.
waktu terus berjalan jarum jam terus berputar dan penantianpun telah berakhir. setelah oprasi selasai, novi hanya meminta sati hal pada ibundanya yaitu ingin bertemu dengan mei. dengan tersenyum ibunda novi memberikan izin kepada novi untuk bertemu dengan mei, dan membiarkan novi untuk berbicara empat mata dengan mei.
kira-kira sudah pukul 19:30 WIB. mei pelahan masuk ke ruang rawat novi dan mereka dibiarkan berbicara empat mata, mei dan novi bicara empat mata dalam ruang rawat dan dalam keadaan sunyi dan hening laksana dunia hanya mereka berdua yang menempatinya. novi mengungkapkan perasaanya kepada mei dan mei hanya tertunduk dan menitihkan air matanya, lalu novi memegang kepala mei dengan lembut dan menghapus air mata mei yang jatuh membasahi pipi mei sambil menatap mata mei sangat dalam, novi berkata,"air matamu tak akan jatuh lagi, aku janji (dengan tersenyum sambil membelai pipi mei). dan jika kelak aku akan pergi, iringilah aku dengan senyummu bukan dengan tangismu. apakah kau mau berjanji padaku?"
mei hanya mampu tersenyum tanpa kata-kata dan larut dalam suasana, entah apa yang mei rasakan mungkin tak mampu terlukis oleh tinta manapun dan tak bisa digambarkan oleh warna apapun juga yang ada didunia. sejoli ini terbawa dalam suasana, memandang dengan mata yang sempurna, mendekap dengan rasa kasih dan sayang, makin lama makin larut dalam suasana cinta. padangan mereka berdua sangatlah dalam dan membawa mereka pada gelora asmara, bagaikan ada sesuatu yang merasuki jiwa mereka berdua laksana rasa kenikmatan duniawi yang tidak terhingga. semakin lama bibir mereka semakin dekat dan tanpa mereka sadari merekapun ber(sensor) dengan penuh gelora asmara. seakan rasa telah menyatu dalam hati mereka berdua dan bagaikan dunia ini mereka yang punya, mereka tak menyadari bahwa para sahabatnya memandang dari kejauhan tapi untungnya ibunda novi tidak melihatnya. mereka berdua tersipu malu saat tau bahwa apa yang mereka lakukan dilihat oleh para sahabatnya dan para sahabatnya hanya berkata,"ehmm..." dan mereka hanya tertawa seakan tak terjadi apa-apa saat ibunda novi datang.
TAMAT
kisah yang ...... tpi sayang itu hanyalah khayalan "AULIA MELANDHITA" saja, ehehehe.
Selasa, 30 Maret 2010
=> kau berubah
kau telah jauh berubah
tak seperti yang ku kenal dulu
kau kini sangat berbeda
bagai orang asing dimataku
mungkin kau tak pernah pahami
rasa yang ku pendam dalam hati
mungkin kau tak pernah perduli
bahwa sayangku tak tertandingi
perih, pedih, sakit luka hatiku
mungkin kau tak ingin tau
duka, pilu, dan tangisanku
takkan pernah ada dibenakmu
jangan diam seperti ini, katakan saja dengan mulutmu
jangan siksa batin ku ini, ku ingin tau kejujuranmu
jika kau ada yang lain, bilang padaku jangan kau diam
aku akan coba mengerti, walau ku tau itu sakit
entah apa yang terjadi
bumi pun sulit tuk pahami
mungkin aku yang tak bisa mengerti
atau kau yang tak pernah pahami ini
"aku suka kamu yang dulu
"selalu ada untuk hatiku
"aku ingin kamu yang lalu
"jadi ksatria untuk hidupku
(jika kau baca tulisan ini aku harap kau bisa mengerti, aku ingin engkau yang dulu yang selalu ukir senyum diwajahku)
by: AULIA MELANDHITA
tak seperti yang ku kenal dulu
kau kini sangat berbeda
bagai orang asing dimataku
mungkin kau tak pernah pahami
rasa yang ku pendam dalam hati
mungkin kau tak pernah perduli
bahwa sayangku tak tertandingi
perih, pedih, sakit luka hatiku
mungkin kau tak ingin tau
duka, pilu, dan tangisanku
takkan pernah ada dibenakmu
jangan diam seperti ini, katakan saja dengan mulutmu
jangan siksa batin ku ini, ku ingin tau kejujuranmu
jika kau ada yang lain, bilang padaku jangan kau diam
aku akan coba mengerti, walau ku tau itu sakit
entah apa yang terjadi
bumi pun sulit tuk pahami
mungkin aku yang tak bisa mengerti
atau kau yang tak pernah pahami ini
"aku suka kamu yang dulu
"selalu ada untuk hatiku
"aku ingin kamu yang lalu
"jadi ksatria untuk hidupku
(jika kau baca tulisan ini aku harap kau bisa mengerti, aku ingin engkau yang dulu yang selalu ukir senyum diwajahku)
by: AULIA MELANDHITA
``surya terbenam``
saat sang surya terbenam dan cahayanya mulai hilang maka peradaban manusia mulai berkurang dan bersembunyi dibalik dinding dan tembok rumah dengan terlelap diranjang tidur dan berbaring untuk mengistirahatkan sejenak dari problematika hidup di dunia. tapi ketika surya itu pergi tuk selamanya maka gelap lah sudah dunia ini dan terangnya hanya akan menjadi kenangan yang sangat indah dan menjadi dongeng saat tidur atau menjadi sejarah yang mahal dimata dunia.
ketika senyum bagaikan sinar yang sangat sempurna, ketika bahagia laksana air dimusim kemarau yang ada saat sang surya itu hadir dalam kehidupan. awalnya berfikir bahwa sang surya itu akan selamanya ada dan bersinar, tapi kini tertepis oleh angin yang menyampaikan kabar berita bahwa sang surya telah bersembunyi dibalik awan dan tertutup lapisan bumi yang yang kelabu
by: Aulia melandhita
ketika senyum bagaikan sinar yang sangat sempurna, ketika bahagia laksana air dimusim kemarau yang ada saat sang surya itu hadir dalam kehidupan. awalnya berfikir bahwa sang surya itu akan selamanya ada dan bersinar, tapi kini tertepis oleh angin yang menyampaikan kabar berita bahwa sang surya telah bersembunyi dibalik awan dan tertutup lapisan bumi yang yang kelabu
by: Aulia melandhita
Jumat, 26 Maret 2010
NeGri kU
malu sungguh malu pada dunia
mengemis tuk meminta
berharap tuk diberi
hilang harga diri demi sesuap nasi
sungguh merananya negriku ini
dihantam bencana diterjang masalah
problema hidup tak pernah berakhir
tuntutan akan HAK sangat tinggi
tapi tak ada kewajiban yang dijalani
penerus bangsa hanya tau tentang cinta dan foya-foya
bahkan mungkin mereka tak tau dasar dan idiologi negri ini
anak bangsa salalu saja bermasalah
terjerumus mereka dalam canduan obat dan rokok
dan sex bagaikan hal yang indah dan mempesona
negriku terus tersiksa
oleh ulah anak bangsa
terjerumus dalam lubang neraka
tapi mereka tetap gembira
buta kah mata mereka?
tuli kah telingan mereka?
batu kah hati mereka?
hingga salah melangkah
menjual diri hanya untuk harta
berdemokrasi hanya ingin masuk berita
nonton bola bawa senjata
bunuh sana bunuh sini hal yang biasa
dilain sisi negriku terus tersiksa
banyak pengemis meminta-minta
bahkan melakukan asusila
yang buat negri ini makin merana
mengemis tuk meminta
berharap tuk diberi
hilang harga diri demi sesuap nasi
sungguh merananya negriku ini
dihantam bencana diterjang masalah
problema hidup tak pernah berakhir
tuntutan akan HAK sangat tinggi
tapi tak ada kewajiban yang dijalani
penerus bangsa hanya tau tentang cinta dan foya-foya
bahkan mungkin mereka tak tau dasar dan idiologi negri ini
anak bangsa salalu saja bermasalah
terjerumus mereka dalam canduan obat dan rokok
dan sex bagaikan hal yang indah dan mempesona
negriku terus tersiksa
oleh ulah anak bangsa
terjerumus dalam lubang neraka
tapi mereka tetap gembira
buta kah mata mereka?
tuli kah telingan mereka?
batu kah hati mereka?
hingga salah melangkah
menjual diri hanya untuk harta
berdemokrasi hanya ingin masuk berita
nonton bola bawa senjata
bunuh sana bunuh sini hal yang biasa
dilain sisi negriku terus tersiksa
banyak pengemis meminta-minta
bahkan melakukan asusila
yang buat negri ini makin merana
BY: Aulia melandhita
Kamis, 25 Maret 2010
mengapa????
dulu aku bertanya....
mengapa harus ada hitam dan putih?
mengapa harus ada benar dan salah?
mengapa harus ada pro dan kontra?
mengapa harus ada surga dan neraka?
terus ku cari jawaban atas pertanyaanku
tak henti sampai ku dapati
terus berjalan dan terus mencari
sampai latih menghantui ragaku
setelah itu...
ku dapati seseorang yang berarti
yang membuka jati diri ini
dan menjawab semua pertanyaanku
satu jawaban yang universal atas pertanyaanku
ya itu..... "keseimbangan"
hitam dan putih adalah landasan atas warna warni dunia
benar dan salah adalah tuntunan untuk melangkahkan kaki
pro dan kontra adalah sarana dalam meluakan pendapat
surga dan neraka adalah imbalan dari yang maha kuasa
sekarang aku mengerti
mengapa jalan hidup ini bagaikan air yang mengalir
dari atas ke bawah, terciptalah gelombang ombak
yang membuat percikan air laksana jalan dalam hidup ini
tak selamanya terus diam dan tenang
mengapa harus ada hitam dan putih?
mengapa harus ada benar dan salah?
mengapa harus ada pro dan kontra?
mengapa harus ada surga dan neraka?
terus ku cari jawaban atas pertanyaanku
tak henti sampai ku dapati
terus berjalan dan terus mencari
sampai latih menghantui ragaku
setelah itu...
ku dapati seseorang yang berarti
yang membuka jati diri ini
dan menjawab semua pertanyaanku
satu jawaban yang universal atas pertanyaanku
ya itu..... "keseimbangan"
hitam dan putih adalah landasan atas warna warni dunia
benar dan salah adalah tuntunan untuk melangkahkan kaki
pro dan kontra adalah sarana dalam meluakan pendapat
surga dan neraka adalah imbalan dari yang maha kuasa
sekarang aku mengerti
mengapa jalan hidup ini bagaikan air yang mengalir
dari atas ke bawah, terciptalah gelombang ombak
yang membuat percikan air laksana jalan dalam hidup ini
tak selamanya terus diam dan tenang
^_^ Aulia melandhita
Senin, 22 Maret 2010
+ menangis lagi +
kini hariku kelabu
rasa pilu di hatiku
mewarnai langkah kakiku
*Reff
air mataku terjatuh lagi, terjatuh lagi, terjatuh lagi, dan tak pernah henti....
rasa jiwaku slalu tersiksa, terus merana, tergores luka, yang tersiksa duka....
semua pergi tinggalkan aku sendiri disini, aku menangis sepi....
jika hidupku tak berarti lagi
ku akan pergi dari dunia ini
ku telah putus asa karena dia, dia yang pergi bersama salahku....
tusuk jiwaku dengan amarahnya, bunuh diriku dengan kecewanya....
*Reff
air mataku terjatuh lagi, terjatuh lagi, terjatuh lagi, dan tak pernah henti....
rasa jiwaku slalu tersiksa, terus merana, tergores luka, yang tersiksa duka....
semua pergi tinggalkan aku sendiri disini, aku menangis sepi....
ini salahku... caci lah aku, cabik-cabik hatiku, tapi jangan pergi dari hidupku..............
by: Aulia melandhita
* inilah aku *
aku mawar berbatang duri
slalu sakiti smua yang ingin mendekati
akulah teratai di tengah rawa
yang tak terjamah oleh tangan manusia
aku wanita yang berbeda
tak pernah pahami hati pria
aku takut untuk jatuh cinta
jujur akupun tak tau mengapa
aku berlayar terus tanpa tau dimana harus berlabuh
tak ada satu pulaupun yang dapat menarik hatiku
terus berada ditenganh laut, terterjang ombak dan dihantam badai
hanya untuk mencari pantai yang indah untukku berlabuh
inilah aku yang sebenarnya
hanya mampu merangkai kata-kata
tak dapat melihat suatu yang nyata
yang orang bilang sebagai cinta
by: Aulia melandhita
anak-anak zaman sekarang
klo anak-anak zaman sekarang
putus dari pacar, cari yang baru
klo anak-anak zaman sekarang
cipika cipiki itu hal yang wajar (astagfirullah)
klo anak-anak zaman sekarang
liat yang mulus langsung di tembak
klo anak-anak zaman sekarang
inget sama pacar, pelajaran hilang (ckckck.... gmna mau pinter)
klo anak-anak zaman sekarang
duduk berduaan, ketiganya setan
ngelakuin hubungan yang gak wajar
numpuk-numpuk dosa...... eh dapat tiket masuk neraka (UUUuuu... cian)
katanya cinta itu cuma satu
katanya cinta itu hanya untukmu
tapi mengapa bila ada kata putus
ya... mereka cari yang baru (WKWKwkwkwk..)
katanya cinta itu butuh pengorbanan
katanya cinta itu butuh perjuangan
tapi mengapa bila ditinggalkan
hanya bisa menangis semalaman
kalau cinta itu arti kesetiaan
kalau cinta itu butuh kejujuran
tapi mengapa bila berkata
mulut dan hati tak pernah sama
mudah banget sih mereka bilang cinta
mudah banget sih mereka ngomong suka
coba klo ditanya sama guru bahasa
apa arti cinta sesungguh nya???
cuma bisa lirik san lirik sini... tuk cari jawabanya (Huuuu..... gk bsa konsisten)
haruskah cinta membawa dusta
untuk kalian wahai anak manusia
anak-anak zaman sekarang
adalah contoh buruk untuk masa depan
*saranku*
cobalah bercermin didepan kaca
dan bayangkan bahwa kalian seekor rusa
dengan tanduk dua bagaikan iblis didunia
kepercayaan dari orang tua diabaikan begitu saja
status pelajar yang kalian genggam
tak pernah kalian hargai dan banggakan
status kalian sebagai orang yang beragama
bagai diacuhkan hilang tah kemana
lihatlah para iblis dan setan yang sedang tertawa
sungguh bahagia mereka melihat cucu adam yang hina
aku malu sebagai manusia, betapa hinanya kita dimata yang maha kuasa
tertutup sudah pintu surga, dan terbuka lah pintu neraka untuk manusia
putus dari pacar, cari yang baru
klo anak-anak zaman sekarang
cipika cipiki itu hal yang wajar (astagfirullah)
klo anak-anak zaman sekarang
liat yang mulus langsung di tembak
klo anak-anak zaman sekarang
inget sama pacar, pelajaran hilang (ckckck.... gmna mau pinter)
klo anak-anak zaman sekarang
duduk berduaan, ketiganya setan
ngelakuin hubungan yang gak wajar
numpuk-numpuk dosa...... eh dapat tiket masuk neraka (UUUuuu... cian)
katanya cinta itu cuma satu
katanya cinta itu hanya untukmu
tapi mengapa bila ada kata putus
ya... mereka cari yang baru (WKWKwkwkwk..)
katanya cinta itu butuh pengorbanan
katanya cinta itu butuh perjuangan
tapi mengapa bila ditinggalkan
hanya bisa menangis semalaman
kalau cinta itu arti kesetiaan
kalau cinta itu butuh kejujuran
tapi mengapa bila berkata
mulut dan hati tak pernah sama
mudah banget sih mereka bilang cinta
mudah banget sih mereka ngomong suka
coba klo ditanya sama guru bahasa
apa arti cinta sesungguh nya???
cuma bisa lirik san lirik sini... tuk cari jawabanya (Huuuu..... gk bsa konsisten)
haruskah cinta membawa dusta
untuk kalian wahai anak manusia
anak-anak zaman sekarang
adalah contoh buruk untuk masa depan
*saranku*
cobalah bercermin didepan kaca
dan bayangkan bahwa kalian seekor rusa
dengan tanduk dua bagaikan iblis didunia
kepercayaan dari orang tua diabaikan begitu saja
status pelajar yang kalian genggam
tak pernah kalian hargai dan banggakan
status kalian sebagai orang yang beragama
bagai diacuhkan hilang tah kemana
lihatlah para iblis dan setan yang sedang tertawa
sungguh bahagia mereka melihat cucu adam yang hina
aku malu sebagai manusia, betapa hinanya kita dimata yang maha kuasa
tertutup sudah pintu surga, dan terbuka lah pintu neraka untuk manusia
BY : Aulia melandhita
~~ pisau ~~
kau tancapkan tiga pisau kejantungkukau goreskan beberapa luka dalam hidupku
kau buat aku menangis dalam senyuman
kau buat aku tersenyum dalam tangisan
ku akan bersujud dikakimu
akan kau cabut tiga pisau dari jantungku
dan kau hapus luka dari dalam hidupku
hanya itu yang ku mau dari dirimu
kau harus tau....
betapa perih, tiga pisau yang kau tancapkan ke jantungku
betapa pedih, luka yang kau goreskan dalam hidupku
ku beri kau sediki ruang untuk kau bernafas
ku beri kau sedikit waktu untuk kau berfikir
jika kau tancapkan satu pisau lagi kejantungku
atau kau goreskan luka lagi dalam hidupku
tak akn ku berikan kau ruang untuk bernafas
dan akan ku pastikan tak ada waktu untuk kau berfikir
by: Aulia melandhita
====>>>> pemuja rahasia
aku sang bulan yang menerangi malammu
akulah bintang yang setia menyambut pagimu
aku pelangi yang mewarnai hidupmu
walau kau tak tau akan hal itu
duduk sendiri aku dipinggir jalan
melihatmu bersanding dengan seseorang
rasa pilu dihatiku tak mau hilang
senyum manismu slalu terbayang-bayang
diotakku terukir namamu
dimataku terlihat lekuk tubuhmu
dimulutku terucap katamu
dihatiku cuma ada kamu
akulah pemuja rahasiamu
yang slalu melihatmu dibalik awan
akulah lelaki yang mencintaimu
yang kau anggap sebagai kawan
aku pelangi yang mewarnai hidupmu
walau kau tak tau akan hal itu
duduk sendiri aku dipinggir jalan
melihatmu bersanding dengan seseorang
rasa pilu dihatiku tak mau hilang
senyum manismu slalu terbayang-bayang
diotakku terukir namamu
dimataku terlihat lekuk tubuhmu
dimulutku terucap katamu
dihatiku cuma ada kamu
akulah pemuja rahasiamu
yang slalu melihatmu dibalik awan
akulah lelaki yang mencintaimu
yang kau anggap sebagai kawan
^_^ Aulia melandhita
Selasa, 16 Maret 2010
____jarak____
jarak bagaikan jurang dalam
yang tak mungkin tuk ku sebrangi
ruang bagaikan tembok tinggi
yang tak mungkin tuk ku daki
kelak kau dan aku
akan bersanding dengan yang lain
melupakan semua yang pernah terjadi
diantara kita
anggaplah aku kekasih khayalanmu
karna akulah mimpi indahmu
yang menghantui stiap malammu
dan tak mungkin menjadi nyata
aku ingin rasa ini bukanlah cinta
aku harap getar ini bukan untukmu
aku takut menyayangimu lebih jauh
aku ragu jika kau dan aku dapat bertemu
inilah aku
sang malaikat dalam hidupmu
inilah diriku
menusia fiksi dan takkan jadi nyata
aku memang hidup
tapi ditempat yang jauh berbeda
aku memang ada
tapi tak tercipta untuk kau cinta
karna aku tau
bahwa aku hanyalah kawanmu
yang menjadi tempat bersandarmu
walau hanya dalam dunia maya
yang tak mungkin tuk ku sebrangi
ruang bagaikan tembok tinggi
yang tak mungkin tuk ku daki
kelak kau dan aku
akan bersanding dengan yang lain
melupakan semua yang pernah terjadi
diantara kita
anggaplah aku kekasih khayalanmu
karna akulah mimpi indahmu
yang menghantui stiap malammu
dan tak mungkin menjadi nyata
aku ingin rasa ini bukanlah cinta
aku harap getar ini bukan untukmu
aku takut menyayangimu lebih jauh
aku ragu jika kau dan aku dapat bertemu
inilah aku
sang malaikat dalam hidupmu
inilah diriku
menusia fiksi dan takkan jadi nyata
aku memang hidup
tapi ditempat yang jauh berbeda
aku memang ada
tapi tak tercipta untuk kau cinta
karna aku tau
bahwa aku hanyalah kawanmu
yang menjadi tempat bersandarmu
walau hanya dalam dunia maya
karya : Aulia melandhita
Kamis, 11 Maret 2010
rasa hatiku
maunya senyum, inginnya tertawa
kala ku ingat smua ucapannya
kalau bercemin didepan kaca
pipiku berubah jadi tomat merah
melayang-layang dimabuk kepayang
rasanya hilang semua beban kehidupan
girang riang tak tertahankan
bagai bunga-bunga tumbuh bermekaran
rupanya kini
bargayuh di bulu mataku
namanya kini
terukir jelas di otaku
aku tak tau rasa di hatiku
semua bercampur menjadi satu
aku tak mengerti kenapa jantungku
berdetak bagaikan melodi lagu
ku lebih suka mengaguminya
aku tak mau menjadi pacarnya
ku lebih senang menjadi ratunya
yang temani tidurnya
dirinya ubah jalan hidupku
dirinya kini jadi inspirasiku
ku ingin tau rasa dihatinya
tapi malu slalu menghantuiku
by: Aulia melandhita
Minggu, 07 Maret 2010
CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 4"(kisah nyata)
stiap langkah bagikan beban berat yang dipikul dan tak mungkin untuk dijinjing, polemik kehidupan yang begitu rumit sedang dirasakan seorang gadis yang tak berdaya dengan diiringi oleh kepiluan di dasar hatinya. langkah demi langkah dijalankan dengan rasa kebimbangan tanpa berani meloneh dan melihat sekelilingnya,
terus melangkah dan akhirnya berdiri diatas sebuah tempat yang disaksikan puluhan pasang mata disaat ingin menenakan sebuah cicin ikatan (pertunangan). entah apa yang sedang melan rasakan saat itu tak mungkin tergambarkan oleh tinta atau kuas yang tertoreh dalam lembar kertas mana pun, dan jika saat itu adalah penentuan atas jawaban cintanya maka akan melan jalani dengan rasa cinta dalam jantungnya.
bagaikan hujan deras saat itu, air mata tak henti-hentinya jatuh dan membasahi pipi melan. walaupun berusaha untuk menahan rasa pilu dihatinya tapi mata tak dapat berbohong dan sepintar-pintarnya tikus menyembunyikan bangkainya toh akan tercium juga baunya, mungkin itulah istilah yang pantas untuk melan karna sebenarnya sang pangeran itu mengetahui bahwa melan hanya mencintai ksatri itu.
saat melan bertatapan mata dengan sang pangeran, sang pangeran itu berkata,"hari ini engkau hidup coba untuk ungkapkan cinta, detik ini kau terlahir dengan semangat yang tak terkira. pengorbanan slama ini tak akan bisa menjadi nyata, bila tak kau tunjukan tak kau buktikan"
aku yang mendengar perkataan pangeran itu hanya dapat terdiam dan masih bingung, tapi pangeran itu turun dan menarik seorang pria ke hadapan melan yang tak lain adalah sang ksatria. pangeran itu memegang tangan melan dan juga tangan ksatria itu, lalu pangeran itu mempersatukan tangan mereka berdua dan pangeran itupun berkata,"katakan saja bila terasa sesak didalam dada, jangan samapi kau sesali semua ini.
ungkapkan saja bila memang kau yakin dia milikmu, kau pertaruhkan semua tuk mendapatkannya"
pangeran itupun memberiakan cicin yang seharusnya dipakai olehnya kepada sang ksatria, dan pangeran itu tersenyum dan pergi sembari berkat, "sudah cukup besar perjuangan cinta kalian berdua dan harus ada akhir yang bahagia dalam kisah hidup kalian, karna sesungguhnya cinta yang besar dapat dilihat dari cinta yang tercipta dari sebuah perjuangan yang besar pula. dan kalian berdua telah membuktikan kepada dunia bahwa cinat kalian adalah cinta yang sesungguhnya".
saat setelah tutur kata yang keluar dari mulut sang pangeran maka berubahlah rasa pilu di hati melan menjadi ukiran senyum yang terpancar dari wajah gadis itu, begitu pula dengan sang ksatria yang sekarang berada disamping melan dan menjalin sebuah hubungan yang istimewa dengan cinta pertamanya itu. rasa bahagia yang tak tertahankan yang terucap dalam sebuah syair lagu yang dinyanyiakan ksatria di hadapan melan saat setelah acara pertunangan selesai diadakan.
"aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku
meski waktu akan mampu
memanggil seluruh ragaku
ku ingin kau tau
ku slalu milikmu
yang mencintaimu
sepanjang hidupku"
dan sejak saat itulah senyum dan kebahagiaan menyelimut kehidupan melan serta merupakan inspirasi untuk lembaran baru yang tertuang dalam lembar kertas yang disebut puisi dari hasil karya melan yang berkiblat dari jalan hidupnya. sang puistis itu kini telah menemukan kembali inspirasinya sekaligus pendamping hidupnya yang akan selalu setia menjaga seluruh kerajaan hatinya.
TAMAT....
isi hati: aulia melandhita
dari kisah ini dapat disimpulkan bahwa senyum yang abadi tercipta dari cinta yang suci, dan kebahagiaan yang sesungguhnya adalah akhir perjuangan yang panjang dan merupakan makna dari kehidupan yang berliku. maka jagalah cinta kalian dan perjuangkanlah apa yang ingin kalian perjuangakan, karna masih ada jalan selagi kita masih mampu melangkah kedepan
Sabtu, 06 Maret 2010
CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 3"(kisah nyata)
pergantian bulan mulai terasa karna hari itu mulai datang menjelma menjadi nyata, tak pernah terbayangkan oleh melan hari itu pun akan datang juga. pilu dihati bagaikan sebuah noda yang sangat sulit untuk dibersihakan, maka kebimbangan tak pernah sirnah dari pelupuk mata. jikalau suratan takdir berkata pada
hidup manusia maka sulit untuk membantah takdir itu, mungkin itu yang sedang melan hadapi. hari-hari yang sedang dilalui oleh melan begitu rumit, memiliki seorang kekasih tanpa ada rasa cinta yang menyertainya. menghitung hari slalu penuh tanya tanpa ada jawaban yang pasti, buat hati gadis ini tersiksa dan slalu tersenyum didalam tagisan. menjelang hari bahagia itu(tunangan) justru disaat itulah sang ksatria datang dan semakin membuat pilu hati melan, karna pada dasarnya melan memang hanya mencintai ksatria itu tapi melan tak ingin mengecewakan sang pangeran yang pernah menghapus air mata yang membasahi pipinya.
saat sang ksatria itu memngetahui tentang rencana pertunangan melan maka merubah senyum diwajang menjadi rumit untuk dijelaskan, mungkin rasa yang dirasakan oleh melan kini dirasakan pula oleh sang ksatria. sungguh tragis memang cerita cinta yang dirasakan oleh melan, cinta pertama dan terakhirnya tak mampu menjadi pendamping hidupnya mungkin itulah yang ada dalam fikiranya saat itu.
disaat melan sedang berjalan di sebuah lorong sunyi dan hening terdengar melodi lagu tangisan yang dinyanyikan oleh seorang pria, dan ternyata pria itu adalah ksatri yang melan cinta. bagaikan tersambar petir hati melan saat mengetahui bait lagu yang ksatri itu nyanyikan, melan mendengarkan melodi yang ksatria itu nayanyikan dibalik tembok yang memisahkan mereka.
dengan menghayati melodi yang dia ciptakan dari sebuah piano yang terdapat di suatu ruangan, sang ksatri itu menyanyikan sebuah bait lagu.
"senandung lagu cinta
tercipta untukmu
yang getarkan jiwa ini
lumpuhkan jantungku"
"kecantikan sempurna
yang tak terlukiskan
bahagia kan diri ini
saat bersamamu"
sesaat memang lagu itu terdengar seperti memuji seorang wanita, tapi ketika ksatria itu melanjutkan sair lagu yang iya nyanyikan.. maka air mata lah dapat melan berikkan
"meskipun ku sadari
tak mungkin memelukmu
waktu kau isyaratkan
bahwa dirimu tlah bersamanya"
#tatap matamu untuk yang terakhir
siksa batinku yang mencintamu
ku pasrahkan pada Illahi
relakan untuknya
#jurang yang dalam pisahkan kita
yang tak mungkin untuk dilalui
biarlah lagu cinta ini
terdengar dalam kalbu
disaat itulah, bagaikan petir menyambar hati melan dan bagaikan panah api menuruk jantungnya. sair lagu yang dinyanyikan sungguh menyayat hatinya.
setelah melan mendengar lagu yang ksatria itu nyanyikan maka semakin pilu rasa hatinya, walaupun sang ksatria itu tidak mengetahui bahwa melan telah mendengar lagu yang dia nyanyikan. walau berat bagi melan untuk belajar mencintai sang pangeran dan belajar untuk melupakan ksatria tapi melan tetap terlihat kuat dan tegar. hari itupun datang juga, maka pupus sudah harapan sang ksatria itu untuk menjadi pendamping hidupn melan.
disaat melan duduk didepan cermin sambil menatap wajahnya yang sedang menangis, dia pun berkata sambil berdoa. "Bila aku tak berujung dengannya biarkan kisah ini ku kenang selamanya, tuhan tolong buang rasa cintaku jika tak kau ijinkan aku bersamanya..."
bersambung......
isi hatiku, aulia melandhita
Rabu, 03 Maret 2010
CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 2"(kisah nyata)
hari-hari kini melan jalani dengan penuh penyesalan, senyum yang terpancar di wajahnya telah menyelimuti kepiluan hati melan. tanpa ada yang tahu rasa perih yang dideriat oleh melan bahkan sahabatnya sekalipun, karna sesungguhnya melan terlihat begitu kokoh dan tegarnya bahkan tak mampu tergoyahkan ternyata
hatinya begitu rapuh dan mudah hancur. para sahabat melan tak pernah tahu isi hati melan yang sebanarnya, yang mereka tahu hanyalah melan yang slalu setia menjomblo dan belum mau membuka hatinya untuk siapapun. sebenarnya bukan melan menutup pintu hatinya tapi pintu hatinyalah yang tertutup rapat dan hanya ada seorang ksatria lah yang bisa membukanya.
dibawah pohon yang teduh dengan hembusan angin yang selir-selir menghampiri serta birunya langit yang terbentang luas bagaikan ingin menemani melan saat rasa pilu itu datang menghantui. sendiri meratapi tangisan dan terdiam dalam kepiluan sungguh hal yang tragis bagi seorang gadis yang merasakan kehilangan yang amat mendalam. saat sang ksatria yang telah singgah dihatinya kini pergi meninggalkan karna suatu penantian yang tidak berujung. disaat melan terdiam, terdengar alunan melodi yang seakan-akan tahu isi hati melan dan melanpun larut dalam lagu itu......
takkan pernah habis air mata ku
bila ku ingat tentang dirimu
mungkin hanya kau yang tahu
mengapa sampai saat ini, ku masih sendiri
adakah di sana kau rindu padaku
meski kita kini ada didunia yang berbeda
bila masih mungkin waktu berputar
kan ku tunggu dirimu......
*biarlah ku simpan sampai nanti aku akn ada disana
tenanglah dirimu dalam kedamaian
ingatlah cintaku, kau tak terlihat lagi
namun cintamu abadi....
begitulah kiranya lirik lagu yang terdengar dalam kesendirian melan, walau hanya bait-bait kata yang singkat tapi bagi melan lirik lagu itu menyayat-nyayat hatinya. katika air mata yang jatuh tak tertahankan membasahi pipinya, datang seorang pengeran yang menghapus air mata di pipi melan. sang pangeran itu datang dengan senyum manis yang terpancar dari wajahnya seakan-akan ingin menjadi surya yang menyambut paginya, tapi mungkinkah pangeran itu dapat menganti sang kstaria yang labih dulu singgah dihati melan????
pangeran itu sedikit demi sedikit dapat menghapus rasa pilu di hati melan dan mengantinya dengan rasa bahagia di hati melan, walaupun melan masih berharap akan menemukan ksatria yang telah lalu ada dihatinya. sang pangeran itu kini slalu stia menemani hari-hari melan dan menjadi tinta baru yang tertuang dalam lembar-lembar kertas, tapi tetap saja pengeran itu tidak dapat mengantikan posisi sang ksatria yang menjadi cinta pertama melan. dengan demikian berarti sang pangeran itu hanya bisa menjadi sahabat dekat dari melan, tapi tak menutup kemungkinan sang paneran itu bisa mengganikan posisi ksatria itu. biarlah waktu yang menjawab semua itu...........
bertahun-tahun telah berlalu waktu pun berkata. setelah kelulusan SMA aku dan kedua sahabatku mulai berjauhan, karna jarak membentang antara aku dan kedua sahabatku. tapi aku dan pangeran itu semakin dekat bahkan berada pada tahap yang lebih serius, bahkan dua bulan lagi aku dan pangeran itu akan bertunangan. tapi jujur sampai saat itu aku belum mampu melupakan ksatriaku dan pangeran itu hanyalah seseorang yang menjaga pintu hatiku, bukan orang yang membuka pintu hatiku.
di setiap sujudku aku berdoa,"jika memang sang pangeran itu adalah seseorang yang benar-benar dapat menganti ksatriaku, maka ajarkanlah aku untuk mencintai pangeran itu dan ajarkanlah aku untuk melupakan ksatriaku. tapi jika memang ksatriku yang hanya mampu membukakan pintu hatiku, maka tunjukan pada pangeran itu bahwa bukan akulah yang pantas ada di hatinya dan kembalikan ksatriku karna jujur aku tak sanggup kehilangannya"
bersambung...
isi hatiku, aulia melandhita
Minggu, 21 Februari 2010
CERPEN: kisah saat terlelap

suatu malam saat aku tengah tertidur lelep dan sedang brmimpi, tiba-tiba terjadilah suatu kejadian yang..........?????
dalam mimpiku, aku memiliki seorang kekasih dengan wajah dan hati yang rupawan nan dermawan yang berinisial "d". kisah indah yang sedang aku jalin tiba-tiba berantakan karna suatu kesalah pahaman, karna
kesalah pahaman itu aku harus kehilangan orang yang sedang berada disampingku itu. sungguh pilu rasa hatiku begitu tau semua itu, rasanya ingin aku bersamanya dalam suka maupun duka.
hari-hari aku jalani dengan sunyi hanya bisa menangis dalam sepi. ketika hati sedang dirundung pilu, datanglah dia orang ketiga......... dengan inisial "a". dia adalah seorang yang dapat menghibur hatiku disaat hati ini sedang pilu. kehadirannya dalam hidupku membuat lembaran baru dalam hidupku, tapi bukan berarti cintaku telah berpaling pada orang lain.
suatu ketika disaat aku sedang termenung tiba-tiba "a" menghampiriku, dengan lemah lembut dia ungkapkan perasaannya padaku. ketika aku tau isi persaan "a" padaku bingung bukan main saat itu, rasa ingin pecah kepalaku. aku tak ingin membuat "a" kecewa, tapi apa mau dikata pelabuhan terakhirku tetap "d". saat aku mengungkapkan yang sebenarnya pada "a", dia malah terjatuh dihadapanku dan pingsan.
waktupun telah berlalu, ternyata "a" mengidam penyakit gagal ginjal dan komplikasi penyakit lainnya yang mengharuskan dia terbaring diranjang empuk dalam beberapa waktu yang belum tentu. 2 minggu telah berlalu... ternyata "a" tak sadarkan diri yang ada justru "a" diharuskan untuk mengganti ginjalnya dengan ginjal orang lain, tapi belum ada satupun ginjal yang cocok dengan organ tubuh "a". disaat batinku terasa tersiksa datanglah dia sang pangeran hatiku, dia datang dengan senyum yang terpancar dari wajahnya. kedatangannya membuat hatiku semakin pilu karna dia memaksaku untuk pergi dan menjauh dari "a", disaat "a" sedang tertimpah musibah. alasan "d" mengapa menyuruh aku untuk menajuhi "a" adalah karna "a" penyebab "d" menjauh dariku, "a" telah mengadu domba antara aku dengan "b" yang membuat terjadinya kesalah pahaman itu. aku tak mau kehilangan "a" tapi aku tak mau dipisahkan dari "b".(ya............ itu memang pilihan yang sangat berat)
dengan tekad yang bulat aku mengambil dua keputusan yang berat, partama separuh ginjalku untuk "a" walaupun setelah itu aku harus meninggalkannya, dan yang kedua aku memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan kepada "a". dengan akhir yang bahagia, pengorbanan ku pun tak sia-sia. "d" dapat mengerti posisiku saat itu dan diapun mencoba untuk mengalah padaku dan mengizikan aku untuk bisa berkomunikasi dengan "a", dan "d" dapat memahami atas segala keputusan yang aku ambil.
dengan tutur kata yang manis "d" berkata "sebesar apapun duri yang tertancap dalam jatungku, aku akan terus bertahan demi cintaku. dan sekuat apapun api yang membakarku, aku akan tetap hidup karna kau lah air yang meredam semua itu......."
akupun terbangun dari tidurku, dengan sesadar-sadarnya aku berharap. biarlah mimpi itu menjadi mimpi dan jangan lah aku dihadapkan pada dua pilihan yang rumit dalam dunia nyata
Sabtu, 20 Februari 2010
~" cinta ku "~
kau boleh saja abaikan aku
kau boleh tak mengerti aku
kau boleh marah padaku
tapi ku kan tetap mencintaimu
s'tinggi apapun tembok diantara kita
akan ku daki dan raih cinta mu
s'luas apapun samudra didunia
ku kan berlayar menuju hatimu
ku akan terus bertahan
walau itu menyakitkan
aku akan tetap tegar
walau tubuhku dihantam badai
dalamnya lautan bisa diduga
tak sebanding dengan cintaku padamu
besarnya dunia bisa disangka
tak seperti rasa sayangku pada dirimu
mengenang dirimu, menyiksa batinku
melupakan kamu, tak mungkin bagiku
kau cinta pertama terakhirku
kau begitu bermakna dalam hidupku
"cintaku padamu butakan mata hatiku, hingga ku tak tau jalan hidupku tanpa dirimu"
by: Aulia melandhita
kau boleh tak mengerti aku
kau boleh marah padaku
tapi ku kan tetap mencintaimu
s'tinggi apapun tembok diantara kita
akan ku daki dan raih cinta mu
s'luas apapun samudra didunia
ku kan berlayar menuju hatimu
ku akan terus bertahan
walau itu menyakitkan
aku akan tetap tegar
walau tubuhku dihantam badai
dalamnya lautan bisa diduga
tak sebanding dengan cintaku padamu
besarnya dunia bisa disangka
tak seperti rasa sayangku pada dirimu
mengenang dirimu, menyiksa batinku
melupakan kamu, tak mungkin bagiku
kau cinta pertama terakhirku
kau begitu bermakna dalam hidupku
"cintaku padamu butakan mata hatiku, hingga ku tak tau jalan hidupku tanpa dirimu"
by: Aulia melandhita
Kamis, 18 Februari 2010
=> karna dia <=
di ujung jalan aku melihat
sesosok wanita tegar
tersenyum dia kepadaku
tatap matanya terkenang dihati
langkah-langkah dia jalani
tanpa ada kata putus asa
sesekali dia terjatuh
dan dia berdiri lagi dengan tegar
tutur kata yang manis dari bibirnya
tangan halus sentuh tubuh ini
air matanya siksa batinku
senyumnya jadi semangat hidup
dia bagaikan pelita digelapnya malam
dia laksana air meredam api
dia adalah pelangi saat hujan reda
di ujung jalan dia mempesona
dia ajarkan segala yang tak ku tau
dia berikan makna kehidupan
dia menuntun daalm hidup didunia
karna dia "ibuku tersayang"
karya 'Aulia Melandhita'
sesosok wanita tegar
tersenyum dia kepadaku
tatap matanya terkenang dihati
langkah-langkah dia jalani
tanpa ada kata putus asa
sesekali dia terjatuh
dan dia berdiri lagi dengan tegar
tutur kata yang manis dari bibirnya
tangan halus sentuh tubuh ini
air matanya siksa batinku
senyumnya jadi semangat hidup
dia bagaikan pelita digelapnya malam
dia laksana air meredam api
dia adalah pelangi saat hujan reda
di ujung jalan dia mempesona
dia ajarkan segala yang tak ku tau
dia berikan makna kehidupan
dia menuntun daalm hidup didunia
karna dia "ibuku tersayang"
karya 'Aulia Melandhita'
Rabu, 17 Februari 2010
CERPEN: jalan hidup bagaikan sair lagu

persahabatan yang terjalin sejak kecil membuat kasih sayangku terhadap sahabat lebih besar dari pada kasih sayangku terhadap orang lain. kasih sayang itu bahkan membuatku merelakan orang yang aku cintai, keterpaksaan itu buat bait-bait lagu menjadi nyata dalam hidupku. mencintai
seseorang adalah suatu hal yang sangat indah, tapi bagaimana jika orang yang kita cintai adalah orang yang dicintai sahabat kita sendiri. itulah yang akan aku ceritakan sekarang, tentang cinta yang tumbuh dalam tembok persahabatan.
aku adalah orang yang senang mengagumi tapi tak berani untuk mengungkapkannya, hal inilah yang membuatku harus merelakan orang yang aku cintai demi sahabatku. perjalanan hidup yang berliku-liku membuatku menjadi sosok yang tegar dari luar walaupun batinku sangat rapuh. persahabatan yang aku jalani sejak kecil membuatku tahu akan rasa sakit dan bahagia yang sahabat aku rasakan, walaupun belum tentu sahabatku itu dapat merasakan isi hatiku.
diawali dari pertemuanku dengan sesosok laki-laki yang mengalihkan perhatianku, dengan senyum manis yang terpancar dari bibirnya membuat hatiku berdetak begitu cepat. itulah kesalahan besar dari hidupku, mencintai seseorang yang dicintai oleh sahabatku sendiri.
awalnya aku mengira bahwa laki-laki itu dapat membalas cintaku dengan berjuta harapan dihatiku, tapi itu hanyalah sebuah harapan belaka dan tak mungkin untuk tercapai. kedekatan aku dengan laki-laki itu bagaikan sepasang sejoli yang sedang kasmaran, dan kedekatan itulah yang membuatku menaruh hati padanya. hingga suatu saat, dengan tutur kata yang manis dari mulut sahabatku. sahabatku berkata "aku akan segera menikah dengan pria yang aku cintai"
awalnya aku turut bahagia dengan tutur kata yang terucap dari bibir sahabatku itu, tapi saat aku melihat sosok pria yang akan menikah dengan sahabatku itu adalah sosok pria yang sedang singah dihati. hancur hatiku, remuk jantungku, hilang sudah semua harapanku, dan senyum dibibirku lenyap seketika saat aku dengar kata yang menyayat hatiku. andai saja aku berani mengungkapkan isi hatiku kapada laki-laki itu mungkin bukan sahabatku yang akan bersanding dengan laki-laki itu.
menjelang hari bahagia itu, aku hanya dapat termenung dan menyesali semua yang telah terjadi selama ini. semua rasa dihati menjadi satu, tawa tangis senang sedih marah kecewa pilu menjadi satu. tanpa sadar aku menyanyikan sebuah bait lagu dari sebuah band, dan lagu itu masih terdengar sampai sekarang walaupun aku telah temukan sosok laki-laki yang telah menggantikan pria yang pernah singgah dihatiku itu.
"Tatap matamu tuk yang terakhir
Siksa batinkun yang mencintaimu
Kupasrahkan pada ilahi...relakanmu untuknya..."
"Jurang yang dalam pisahkan kita
Yang tak mungkin untuk dilalui
Biarlah lagu cinta ini terdengar dalam kalbu"
Selasa, 16 Februari 2010
CERPEN: curhatku
disamping orang yang aku cintai adalah hal yang membuatku percaya akan keajaiban cinta, tapi rasa takut dan sakit bila harus ditinggalkan oleh orang yang aku cintai juga membuat aku ragu akan kekokohan cinta.
dalam perjalanan hidup yang berliku ini aku menyadari satu hal, yaitu jika cinta mudah datang dan pergi tergantung dari orang yang manjaga cinta itu sendiri. seperti layaknya persahabatan yang kokoh dari sebuah kepecayaan dan kesetiaan, maka cintapun akan tetap ada jika cinta itu dapat mempercayai dan saling setia. walau aku bukan orang yang benar-benar mengerti akan cinta, tapi aku tahu bahwa cinta itu tidak membutuhkan pengorbanan seperti halnya yang orang lain katakan. untuk apa mengorbakan sesuatu hanya untuk cinta padahal cinta itu tak ingin ada kesedihan dan kepedihan, yang cinta butuhkan adalah perjuangan seperti sang ksatria yang berjuang demi sang putri. persahabatan harus dikorbakan seseorang demi cinta adalah suatu hal yang sangat BODOH, seharusnya cinta itu membutuhkan perjuangan bukan pengorbanan. maka perjuangkan cinta didunia tanpa harus ada yang dikorbakan, karna semua itu akan memberika senyuman bagi siapapun yang merasakna cinta
sekarang aku sadar akan satu hal dalam cinta yang tumbuh dalam hatiku ini, untuk apa mengorbankan persahabatan padahal cinta yang akan mengokohkan dinding persahabatan. untuk apa tersenyum dalam tangis padahal cinta dapat menghapus tangis itu dan mengantinya dengan senyum yang sesungguhnya
by: Aulia melandhita
by: Aulia melandhita
Langganan:
Komentar (Atom)






.jpg)

