banyak hal yang kita tak sadari tetang arti hidup seorang ibu bahkan tak sedikit anak sering membangkang kepada orangtua nya terutama IBU. slalu menganggap IBU itu adalah seorang wanita tua yang tak ada hentinya berbicara, slalu melawan apa yang telah orang tua katakan, slalu egois terhadap kemauan atau keinginan masing-masing hingga tanpa disadari telah melukai perasan halus seorang IBU.
al kisah,
seorang gadis bernama jasmin memiliki fisik yang sempurna dan paras yang menawan, seorang anak metropolitan yang haus akan kekayaan hingga lupa akan daratan. pergaulan dan sex bebas telah membutakan mata hati jasmin, hingga tak ayal anak itu sering membangkang kepada orangtua nya bahkan berkata-kata kasar pada IBUnya. tapi ibunda jasmin memaklumi itu dan tetap menyanyangi anak nya seperti tak terjadi apa-apa, (mungkin benar apa kata pribahasa... kasih sayang anak sepajang galah, kasih sayang IBU sepanjang masa) itulah seorang ibu yang sangat menyanyangi anaknya hingga kobar apipun tak manpu pudarkan rasa cinta kepada anaknya itu.
sering kali jasmin berbuat dosa kepada IBUnya mungkin saja malaikat atid telah mencatatnya dan jasmin telah termasuk dalam daftar NERAKA JAHANAM!. sering kali keegois seorang anak telihat disini, jasmin slalu menuntut apapun yang ia mau hingga pengorbanan pun sering diberikan ibunda jasmin kepada anak kesayangannya itu. dan tak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang bersifat seperti itu, tapi apa mau dikata... semua orang berhak berpendapat tentang dunianya sekarang.
lanjut keceritanya,
suatu ketika saat dunia tidak setabil dan bencana dimana-mana, siang hari tepatnya pukul 11:25 di Jakarta. terjadi guncangan dilempengan bumi hingga permukaan tanah tak merata, 5 skala richter mengunjang ibu kota tempat tinggal jasmin dan orang tuanya. gempa itu mencerai beraikan warga ibu kota hingga banyak jiwa yang tebang kenirwana bertemu Yang Maha Kuasa, tak ter'elakan bahwa dunia sedang murka hingga menunjukan amarahnya kepada manusia dan mungkin sang kholiq sedang mengadili jasmin didunia karna telah durhaka kepada IBUnya.
memang jasmin diberi umur panjang oleh ALLAH dan diberikan kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya terutama kepada IBUnya karna sesungguhnya "SURGA berada ditelapak kaki ibu". terpisahnya jasmin dengan IBUnya laksana dipisahkannya Adam dan Hawa, jasmin terus mencari dan menangis berharap IBUnya masih hidup dan masih mau memaafkan kesalahan yang telah jasmin perbuat. disepanjang pencarian jasmin melihat seorang anak berusia kira-kira 3 th yang menangis disamping jenazah ibunya yang bersimpahan darah yang berbaring dalam posko bantuan, teriris hati jasmin saat itu terlebih saat dia baru menyadari bahwa tanpa IBU dia tak bisa apa-apa.
waktu berjalan haripun terus berganti, jasmin masih belum bisa bertemu dengan IBUnya. disepanjang doa yang terurai dari bibirnya hanya satu pintanya "aku ingin bertemu IBU dan mendekap erat tubuhnya, Oh tuhan pertemukanlah aku dengan IBU ku. tunjukan kebesaranmu oh tuhan berikanlah waktu untuk aku bertemu dengan IBU ku dikalau ibu ku masih hidup dan jika memang IBU ku telah tiada tolong tunjukan jasadnya kepada ku.................. ya TUHAN, andai waktu dapat ku putar aku takkan pernah menyianyiakan hidupku dengan IBUku, aku mohon TUHAN tolong pertemukan aku dengan IBUku........ aku MOHON" memanjatkan doa sembari meneteskan air mata dibawah langit berbintang dimalam hari dengan suasana hening dan romansa dingin.
setiap malam setiap hati setiap waktu tutur doa itu slalu dipanjatkan jasmin kepada Yang Maha Kuasa, dan jawaban atas penantian itupun datang juga. doa yang dipanjatkan dengan sepenuh hati dan dari dalam diri sendiri akan slalu didengar oleh ALLAH SWT dan akan dikabulkan apa bila ada kemauan dan ada usaha untuk memperolehnnya.
disaat hujan membasahi bumi leksana terharuh melihat IBU dan anak yang telah lama terpisah dapat bertemu dan saling bertegur sapa dengan air mata yang membasahi pipi dan sangat dramatis, itulah waktu dimana jasmin dapat bertemu dengan IBUnya. entah apa yang dapat membawa jasmin tuk bisa bertemu dengan IBUnya, seperti ada tuntunan ilahi yang membawanya berdiri diatas bumi dibawah langit disamping orang yang slama ini jasmin cari tanpa henti, itulah dia IBU
dengan belaian dari tangan sang IBU yang luluh dunia, jadikan nirwana dalam genggaman jasmin. rasa kasih dan sayang yang amat luar biasa saat sang IBU mendekap erat dan dengan halusnya membeli rambut sang anak yang sedang menangis dalam pangkuannya. tak dapat terlukis dengan tinta manapun dan tak dapat terukir dengan pahatan motif apapun gambaran perasaan jasmin saat itu, bahkan seakan terkena afasia jasmin tak mampu berkata apa-apa. sungguh tak bisa di pungkiri bahwa jasmin belum pernah merasakan kasih sayang soerang IBU yang luar biasa seperti apa yang dirasakan saat ini dan dalam dekapan IBUnya jasmin hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatan dia selama masa hidupnya yang slalu membangkang dan kadang tak hormat kepada orang tuanya. ( ya............ penyesalan slalu datang belakangan) disaat hujan tetes hujan berhenti membasahi bumi dan pelangi datang mewarnai langit yang hampa, disaat yang bersamaan jasmin merasakan pelangi abadi dalam hatinya. rasa yang jasmin rasakan saat itu mungkin jarang di rasakan oleh anak-anak jaman sekarang karna sesungguhnya anak-anak metropolitan lebih mementingkan pacarnya dibandingkan wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya dari kecil, mungkin bagi sebagian orang belaian seorang IBU bisa dianggap sepele. tetapi jika telah merasakan kehilangan cinta dan kasih seorang IBU maka baru dapat dirasakan betapa berartinya IBU untuk dunia bahkan hanya sebatas belaian saja.
jagalah selagi kamu memilikinya jangan sampai menyesal dilain waktu, hormati dan hargai apa yang kamu punya karna sesungguhnya semuanya akan kembali kepada Yang Maha Kuasa, cintailah IBU da AYAH kamu melebihi nyawa dan apapun yang kamu punya, dan berikanlah yang terbaik untuk kedua orang tua kamu agar dapat mengukir senyum yang manis di wajah mereka.
karya: Aulia Melandhita........ (maaf klo cerpen'y kurang bagus, maklum bru belajar.. ehe)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar