awalnya tak terbesit sebongkah cinta akan ada
ternyata dunia berkata lain
waktu menjadi perekat yang sangat kuat
dari senyum berbalas senyum
tempat yang sebelumnya berkisah persaingan
berubah kisah cinta yang menggoda
tempat pertama yang menjadi saksi bisu
dalam rongga-rongga tawa yang meriah
bagaikan prisma menyentuh cahaya
berbias warna yang indah dilayar kaca
sebuah fatamorgana di gurun pasir
membentuk nirwana yang indah luar biasa
cinta tak kenal waktu, tempat, dan siapa
universal tingkat rasa
jika memang doa akan menjadi nyata
berharap semuanya akan bahagia selamanya
By: Aulia Melandhita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar