kau tetap mengerti walau tak ku pahami
kau tetap tersenyum walau aku bungkam
kau tetap berharap walau tak ku percaya
kau tetap disini walau aku sakiti
terbuat dari apa hati kecil mu itu ?
tak sakit kah kau melihat amuk ku ?
tak sedih kah kau dengar caci maki ku ?
tak marah kah sedikit pun aku mainkan ?
ini kah cinta yang kau maksud
harus kah menahan sakit dalam raga
akan kah senyum menjadi penyejuk
walau remuk jantung matikan waktu
aku disini kini disampingmu
melirik menatap dalam hati kecil ku
ini kah sesosok pria ?
dewasa sifatnya bag seorang pemimpin
kuat raga dan hatinya laksana ksatria
indah senyum, tatapannya seorang pangeran
By : Aulia Melandhita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar