awalku mengenalnya, awal aku membencinya
keburukannya menjadi sesuatu yang ku cari
mengejeknya begitu menyenangkan nurani ini
melihanya marah membuatku tertawa
melihatnya cemberut buatku geregetan
menatap sini matanya bagai kesenangan
tapi melihanya terluka buatku menderita

mengabaikannya adalah caraku memuja
menghinanya, begitulah cara memperhatikan
memandanginya diam-diam
yang mempertemukan aku dan dia dalam cinta
sekarang dia milikku, pendampingku
melihatnya bahagia jadi kebahagianku
walau terkadang masa lalu itu datang
mengajakku untuk bermain-main lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar