profil

Selasa, 30 Maret 2010

=> kau berubah

kau telah jauh berubah
tak seperti yang ku kenal dulu
kau kini sangat berbeda
bagai orang asing dimataku

mungkin kau tak pernah pahami
rasa yang ku pendam dalam hati
mungkin kau tak pernah perduli
bahwa sayangku tak tertandingi

perih, pedih, sakit luka hatiku
mungkin kau tak ingin tau
duka, pilu, dan tangisanku
takkan pernah ada dibenakmu

jangan diam seperti ini, katakan saja dengan mulutmu
jangan siksa batin ku ini, ku ingin tau kejujuranmu
jika kau ada yang lain, bilang padaku jangan kau diam
aku akan coba mengerti, walau ku tau itu sakit

entah apa yang terjadi
bumi pun sulit tuk pahami
mungkin aku yang tak bisa mengerti
atau kau yang tak pernah pahami ini

"aku suka kamu yang dulu
"selalu ada untuk hatiku
"aku ingin kamu yang lalu
"jadi ksatria untuk hidupku

(jika kau baca tulisan ini aku harap kau bisa mengerti, aku ingin engkau yang dulu yang selalu ukir senyum diwajahku)



by: AULIA MELANDHITA

``surya terbenam``

saat sang surya terbenam dan cahayanya mulai hilang maka peradaban manusia mulai berkurang dan bersembunyi dibalik dinding dan tembok rumah dengan terlelap diranjang tidur dan berbaring untuk mengistirahatkan sejenak dari problematika hidup di dunia. tapi ketika surya itu pergi tuk selamanya maka gelap lah sudah dunia ini dan terangnya hanya akan menjadi kenangan yang sangat indah dan menjadi dongeng saat tidur atau menjadi sejarah yang mahal dimata dunia.

ketika senyum bagaikan sinar yang sangat sempurna, ketika bahagia laksana air dimusim kemarau yang ada saat sang surya itu hadir dalam kehidupan. awalnya berfikir bahwa sang surya itu akan selamanya ada dan bersinar, tapi kini tertepis oleh angin yang menyampaikan kabar berita bahwa sang surya telah bersembunyi dibalik awan dan tertutup lapisan bumi yang yang kelabu

by: Aulia melandhita

Jumat, 26 Maret 2010

NeGri kU

malu sungguh malu pada dunia
mengemis tuk meminta
berharap tuk diberi
hilang harga diri demi sesuap nasi
sungguh merananya negriku ini

dihantam bencana diterjang masalah
problema hidup tak pernah berakhir
tuntutan akan HAK sangat tinggi
tapi tak ada kewajiban yang dijalani

penerus bangsa hanya tau tentang cinta dan foya-foya
bahkan mungkin mereka tak tau dasar dan idiologi negri ini
anak bangsa salalu saja bermasalah
terjerumus mereka dalam canduan obat dan rokok
dan sex bagaikan hal yang indah dan mempesona

negriku terus tersiksa
oleh ulah anak bangsa
terjerumus dalam lubang neraka
tapi mereka tetap gembira

buta kah mata mereka?
tuli kah telingan mereka?
batu kah hati mereka?
hingga salah melangkah

menjual diri hanya untuk harta
berdemokrasi hanya ingin masuk berita
nonton bola bawa senjata
bunuh sana bunuh sini hal yang biasa

dilain sisi negriku terus tersiksa
banyak pengemis meminta-minta
bahkan melakukan asusila
yang buat negri ini makin merana

BY: Aulia melandhita

Kamis, 25 Maret 2010

mengapa????

dulu aku bertanya....

mengapa harus ada hitam dan putih?
mengapa harus ada benar dan salah?
mengapa harus ada pro dan kontra?
mengapa harus ada surga dan neraka?

terus ku cari jawaban atas pertanyaanku
tak henti sampai ku dapati
terus berjalan dan terus mencari
sampai latih menghantui ragaku

setelah itu...
ku dapati seseorang yang berarti
yang membuka jati diri ini
dan menjawab semua pertanyaanku
satu jawaban yang universal atas pertanyaanku
ya itu..... "keseimbangan"

hitam dan putih adalah landasan atas warna warni dunia
benar dan salah adalah tuntunan untuk melangkahkan kaki
pro dan kontra adalah sarana dalam meluakan pendapat
surga dan neraka adalah imbalan dari yang maha kuasa

sekarang aku mengerti
mengapa jalan hidup ini bagaikan air yang mengalir
dari atas ke bawah, terciptalah gelombang ombak
yang membuat percikan air laksana jalan dalam hidup ini
tak selamanya terus diam dan tenang


^_^ Aulia melandhita

Senin, 22 Maret 2010

+ menangis lagi +


kini hariku kelabu

rasa pilu di hatiku

mewarnai langkah kakiku


*Reff

air mataku terjatuh lagi, terjatuh lagi, terjatuh lagi, dan tak pernah henti....

rasa jiwaku slalu tersiksa, terus merana, tergores luka, yang tersiksa duka....

semua pergi tinggalkan aku sendiri disini, aku menangis sepi....

jika hidupku tak berarti lagi

ku akan pergi dari dunia ini



ku telah putus asa karena dia, dia yang pergi bersama salahku....

tusuk jiwaku dengan amarahnya, bunuh diriku dengan kecewanya....




*Reff

air mataku terjatuh lagi, terjatuh lagi, terjatuh lagi, dan tak pernah henti....

rasa jiwaku slalu tersiksa, terus merana, tergores luka, yang tersiksa duka....

semua pergi tinggalkan aku sendiri disini, aku menangis sepi....

ini salahku... caci lah aku, cabik-cabik hatiku, tapi jangan pergi dari hidupku..............








by: Aulia melandhita


* inilah aku *



aku mawar berbatang duri
slalu sakiti smua yang ingin mendekati
akulah teratai di tengah rawa
yang tak terjamah oleh tangan manusia

aku wanita yang berbeda
tak pernah pahami hati pria
aku takut untuk jatuh cinta
jujur akupun tak tau mengapa

aku berlayar terus tanpa tau dimana harus berlabuh
tak ada satu pulaupun yang dapat menarik hatiku
terus berada ditenganh laut, terterjang ombak dan dihantam badai
hanya untuk mencari pantai yang indah untukku berlabuh

inilah aku yang sebenarnya
hanya mampu merangkai kata-kata
tak dapat melihat suatu yang nyata
yang orang bilang sebagai cinta

by: Aulia melandhita

anak-anak zaman sekarang

klo anak-anak zaman sekarang
putus dari pacar, cari yang baru
klo anak-anak zaman sekarang
cipika cipiki itu hal yang wajar (astagfirullah)

klo anak-anak zaman sekarang
liat yang mulus langsung di tembak
klo anak-anak zaman sekarang
inget sama pacar, pelajaran hilang (ckckck.... gmna mau pinter)

klo anak-anak zaman sekarang
duduk berduaan, ketiganya setan
ngelakuin hubungan yang gak wajar
numpuk-numpuk dosa...... eh dapat tiket masuk neraka (UUUuuu... cian)

katanya cinta itu cuma satu
katanya cinta itu hanya untukmu
tapi mengapa bila ada kata putus
ya... mereka cari yang baru (WKWKwkwkwk..)

katanya cinta itu butuh pengorbanan
katanya cinta itu butuh perjuangan
tapi mengapa bila ditinggalkan
hanya bisa menangis semalaman

kalau cinta itu arti kesetiaan
kalau cinta itu butuh kejujuran
tapi mengapa bila berkata
mulut dan hati tak pernah sama

mudah banget sih mereka bilang cinta
mudah banget sih mereka ngomong suka
coba klo ditanya sama guru bahasa
apa arti cinta sesungguh nya???
cuma bisa lirik san lirik sini... tuk cari jawabanya (Huuuu..... gk bsa konsisten)

haruskah cinta membawa dusta
untuk kalian wahai anak manusia
anak-anak zaman sekarang
adalah contoh buruk untuk masa depan










*saranku*

cobalah bercermin didepan kaca
dan bayangkan bahwa kalian seekor rusa
dengan tanduk dua bagaikan iblis didunia
kepercayaan dari orang tua diabaikan begitu saja

status pelajar yang kalian genggam
tak pernah kalian hargai dan banggakan
status kalian sebagai orang yang beragama
bagai diacuhkan hilang tah kemana

lihatlah para iblis dan setan yang sedang tertawa
sungguh bahagia mereka melihat cucu adam yang hina
aku malu sebagai manusia, betapa hinanya kita dimata yang maha kuasa
tertutup sudah pintu surga, dan terbuka lah pintu neraka untuk manusia


BY : Aulia melandhita

~~ pisau ~~

kau tancapkan tiga pisau kejantungku
kau goreskan beberapa luka dalam hidupku
kau buat aku menangis dalam senyuman
kau buat aku tersenyum dalam tangisan

ku akan bersujud dikakimu
akan kau cabut tiga pisau dari jantungku
dan kau hapus luka dari dalam hidupku
hanya itu yang ku mau dari dirimu

kau harus tau....
betapa perih, tiga pisau yang kau tancapkan ke jantungku
betapa pedih, luka yang kau goreskan dalam hidupku
ku beri kau sediki ruang untuk kau bernafas
ku beri kau sedikit waktu untuk kau berfikir

jika kau tancapkan satu pisau lagi kejantungku
atau kau goreskan luka lagi dalam hidupku
tak akn ku berikan kau ruang untuk bernafas
dan akan ku pastikan tak ada waktu untuk kau berfikir

by: Aulia melandhita

====>>>> pemuja rahasia

aku sang bulan yang menerangi malammu
akulah bintang yang setia menyambut pagimu
aku pelangi yang mewarnai hidupmu
walau kau tak tau akan hal itu

duduk sendiri aku dipinggir jalan
melihatmu bersanding dengan seseorang
rasa pilu dihatiku tak mau hilang
senyum manismu slalu terbayang-bayang

diotakku terukir namamu
dimataku terlihat lekuk tubuhmu
dimulutku terucap katamu
dihatiku cuma ada kamu

akulah pemuja rahasiamu
yang slalu melihatmu dibalik awan
akulah lelaki yang mencintaimu
yang kau anggap sebagai kawan

^_^ Aulia melandhita

Selasa, 16 Maret 2010

____jarak____

jarak bagaikan jurang dalam
yang tak mungkin tuk ku sebrangi
ruang bagaikan tembok tinggi
yang tak mungkin tuk ku daki

kelak kau dan aku
akan bersanding dengan yang lain
melupakan semua yang pernah terjadi
diantara kita

anggaplah aku kekasih khayalanmu
karna akulah mimpi indahmu
yang menghantui stiap malammu
dan tak mungkin menjadi nyata

aku ingin rasa ini bukanlah cinta
aku harap getar ini bukan untukmu
aku takut menyayangimu lebih jauh
aku ragu jika kau dan aku dapat bertemu

inilah aku
sang malaikat dalam hidupmu
inilah diriku
menusia fiksi dan takkan jadi nyata

aku memang hidup
tapi ditempat yang jauh berbeda
aku memang ada
tapi tak tercipta untuk kau cinta

karna aku tau
bahwa aku hanyalah kawanmu
yang menjadi tempat bersandarmu
walau hanya dalam dunia maya


karya : Aulia melandhita

Kamis, 11 Maret 2010

rasa hatiku


maunya senyum, inginnya tertawa
kala ku ingat smua ucapannya
kalau bercemin didepan kaca
pipiku berubah jadi tomat merah

melayang-layang dimabuk kepayang
rasanya hilang semua beban kehidupan
girang riang tak tertahankan
bagai bunga-bunga tumbuh bermekaran

rupanya kini
bargayuh di bulu mataku
namanya kini
terukir jelas di otaku

aku tak tau rasa di hatiku
semua bercampur menjadi satu
aku tak mengerti kenapa jantungku
berdetak bagaikan melodi lagu

ku lebih suka mengaguminya
aku tak mau menjadi pacarnya
ku lebih senang menjadi ratunya
yang temani tidurnya

dirinya ubah jalan hidupku
dirinya kini jadi inspirasiku
ku ingin tau rasa dihatinya
tapi malu slalu menghantuiku

by: Aulia melandhita

Minggu, 07 Maret 2010

CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 4"(kisah nyata)


stiap langkah bagikan beban berat yang dipikul dan tak mungkin untuk dijinjing, polemik kehidupan yang begitu rumit sedang dirasakan seorang gadis yang tak berdaya dengan diiringi oleh kepiluan di dasar hatinya. langkah demi langkah dijalankan dengan rasa kebimbangan tanpa berani meloneh dan melihat sekelilingnya,

terus melangkah dan akhirnya berdiri diatas sebuah tempat yang disaksikan puluhan pasang mata disaat ingin menenakan sebuah cicin ikatan (pertunangan). entah apa yang sedang melan rasakan saat itu tak mungkin tergambarkan oleh tinta atau kuas yang tertoreh dalam lembar kertas mana pun, dan jika saat itu adalah penentuan atas jawaban cintanya maka akan melan jalani dengan rasa cinta dalam jantungnya.
bagaikan hujan deras saat itu, air mata tak henti-hentinya jatuh dan membasahi pipi melan. walaupun berusaha untuk menahan rasa pilu dihatinya tapi mata tak dapat berbohong dan sepintar-pintarnya tikus menyembunyikan bangkainya toh akan tercium juga baunya, mungkin itulah istilah yang pantas untuk melan karna sebenarnya sang pangeran itu mengetahui bahwa melan hanya mencintai ksatri itu.

saat melan bertatapan mata dengan sang pangeran, sang pangeran itu berkata,"hari ini engkau hidup coba untuk ungkapkan cinta, detik ini kau terlahir dengan semangat yang tak terkira. pengorbanan slama ini tak akan bisa menjadi nyata, bila tak kau tunjukan tak kau buktikan"

aku yang mendengar perkataan pangeran itu hanya dapat terdiam dan masih bingung, tapi pangeran itu turun dan menarik seorang pria ke hadapan melan yang tak lain adalah sang ksatria. pangeran itu memegang tangan melan dan juga tangan ksatria itu, lalu pangeran itu mempersatukan tangan mereka berdua dan pangeran itupun berkata,"katakan saja bila terasa sesak didalam dada, jangan samapi kau sesali semua ini.
ungkapkan saja bila memang kau yakin dia milikmu, kau pertaruhkan semua tuk mendapatkannya"
pangeran itupun memberiakan cicin yang seharusnya dipakai olehnya kepada sang ksatria, dan pangeran itu tersenyum dan pergi sembari berkat, "sudah cukup besar perjuangan cinta kalian berdua dan harus ada akhir yang bahagia dalam kisah hidup kalian, karna sesungguhnya cinta yang besar dapat dilihat dari cinta yang tercipta dari sebuah perjuangan yang besar pula. dan kalian berdua telah membuktikan kepada dunia bahwa cinat kalian adalah cinta yang sesungguhnya".

saat setelah tutur kata yang keluar dari mulut sang pangeran maka berubahlah rasa pilu di hati melan menjadi ukiran senyum yang terpancar dari wajah gadis itu, begitu pula dengan sang ksatria yang sekarang berada disamping melan dan menjalin sebuah hubungan yang istimewa dengan cinta pertamanya itu. rasa bahagia yang tak tertahankan yang terucap dalam sebuah syair lagu yang dinyanyiakan ksatria di hadapan melan saat setelah acara pertunangan selesai diadakan.


"aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku

meski waktu akan mampu
memanggil seluruh ragaku
ku ingin kau tau
ku slalu milikmu
yang mencintaimu
sepanjang hidupku"


dan sejak saat itulah senyum dan kebahagiaan menyelimut kehidupan melan serta merupakan inspirasi untuk lembaran baru yang tertuang dalam lembar kertas yang disebut puisi dari hasil karya melan yang berkiblat dari jalan hidupnya. sang puistis itu kini telah menemukan kembali inspirasinya sekaligus pendamping hidupnya yang akan selalu setia menjaga seluruh kerajaan hatinya.

 TAMAT....
 isi hati: aulia melandhita


dari kisah ini dapat disimpulkan bahwa senyum yang abadi tercipta dari cinta yang suci, dan kebahagiaan yang sesungguhnya adalah akhir perjuangan yang panjang dan merupakan makna dari kehidupan yang berliku. maka jagalah cinta kalian dan perjuangkanlah apa yang ingin kalian perjuangakan, karna masih ada jalan selagi kita masih mampu melangkah kedepan

Sabtu, 06 Maret 2010

CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 3"(kisah nyata)



pergantian bulan mulai terasa karna hari itu mulai datang menjelma menjadi nyata, tak pernah terbayangkan oleh melan hari itu pun akan datang juga. pilu dihati bagaikan sebuah noda yang sangat sulit untuk dibersihakan, maka kebimbangan tak pernah sirnah dari pelupuk mata. jikalau suratan takdir berkata pada
hidup manusia maka sulit untuk membantah takdir itu, mungkin itu yang sedang melan hadapi. hari-hari yang sedang dilalui oleh melan begitu rumit, memiliki seorang kekasih tanpa ada rasa cinta yang menyertainya. menghitung hari slalu penuh tanya tanpa ada jawaban yang pasti, buat hati gadis ini tersiksa dan slalu tersenyum didalam tagisan. menjelang hari bahagia itu(tunangan) justru disaat itulah sang ksatria datang dan semakin membuat pilu hati melan, karna pada dasarnya melan memang hanya mencintai ksatria itu tapi melan tak ingin mengecewakan sang pangeran yang pernah menghapus air mata yang membasahi pipinya.
 saat sang ksatria itu memngetahui tentang rencana pertunangan melan maka merubah senyum diwajang menjadi rumit untuk dijelaskan, mungkin rasa yang dirasakan oleh melan kini dirasakan pula oleh sang ksatria. sungguh tragis memang cerita cinta yang dirasakan oleh melan, cinta pertama dan terakhirnya tak mampu menjadi pendamping hidupnya mungkin itulah yang ada dalam fikiranya saat itu.
 disaat melan sedang berjalan di sebuah lorong sunyi dan hening terdengar melodi lagu tangisan yang dinyanyikan oleh seorang pria, dan ternyata pria itu adalah ksatri yang melan cinta. bagaikan tersambar petir hati melan saat mengetahui bait lagu yang ksatri itu nyanyikan, melan mendengarkan melodi yang ksatria itu nayanyikan dibalik tembok yang memisahkan mereka.
dengan menghayati melodi yang dia ciptakan dari sebuah piano yang terdapat di suatu ruangan, sang ksatri itu menyanyikan sebuah bait lagu.

"senandung lagu cinta
tercipta untukmu
yang getarkan jiwa ini
lumpuhkan jantungku"
"kecantikan sempurna
yang tak terlukiskan
bahagia kan diri ini
saat bersamamu"
sesaat memang lagu itu terdengar seperti memuji seorang wanita, tapi ketika ksatria itu melanjutkan sair lagu yang iya nyanyikan.. maka air mata lah dapat melan berikkan

 "meskipun ku sadari
tak mungkin memelukmu
waktu kau isyaratkan
bahwa dirimu tlah bersamanya"

#tatap matamu untuk yang terakhir
siksa batinku yang mencintamu
ku pasrahkan pada Illahi
relakan untuknya
#jurang yang dalam pisahkan kita
yang tak mungkin untuk dilalui
biarlah lagu cinta ini
terdengar dalam kalbu

disaat itulah, bagaikan petir menyambar hati melan dan bagaikan panah api menuruk jantungnya. sair lagu yang dinyanyikan sungguh menyayat hatinya.

 setelah melan mendengar lagu yang ksatria itu nyanyikan maka semakin pilu rasa hatinya, walaupun sang ksatria itu tidak mengetahui bahwa melan telah mendengar lagu yang dia nyanyikan. walau berat bagi melan untuk belajar mencintai sang pangeran dan belajar untuk melupakan ksatria tapi melan tetap terlihat kuat dan tegar. hari itupun datang juga, maka pupus sudah harapan sang ksatria itu untuk menjadi pendamping hidupn melan.
 disaat melan duduk didepan cermin sambil menatap wajahnya yang sedang menangis, dia pun berkata sambil berdoa. "Bila aku tak berujung dengannya biarkan kisah ini ku kenang selamanya, tuhan tolong buang rasa cintaku jika tak kau ijinkan aku bersamanya..."

bersambung......
isi hatiku, aulia melandhita

Rabu, 03 Maret 2010

CERPEN: Sang puitis jatuh cinta, "season 2"(kisah nyata)



hari-hari kini melan jalani dengan penuh penyesalan, senyum yang terpancar di wajahnya telah menyelimuti kepiluan hati melan. tanpa ada yang tahu rasa perih yang dideriat oleh melan bahkan sahabatnya sekalipun, karna sesungguhnya melan terlihat begitu kokoh dan tegarnya bahkan tak mampu tergoyahkan ternyata
hatinya begitu rapuh dan mudah hancur. para sahabat melan tak pernah tahu isi hati melan yang sebanarnya, yang mereka tahu hanyalah melan yang slalu setia menjomblo dan belum mau membuka hatinya untuk siapapun. sebenarnya bukan melan menutup pintu  hatinya tapi pintu hatinyalah yang tertutup rapat dan hanya ada seorang ksatria lah yang bisa membukanya.

 dibawah pohon yang teduh dengan hembusan angin yang selir-selir menghampiri serta birunya langit yang terbentang luas bagaikan ingin menemani melan saat rasa pilu itu datang menghantui. sendiri meratapi tangisan dan terdiam dalam kepiluan sungguh hal yang tragis bagi seorang gadis yang merasakan kehilangan yang amat mendalam. saat sang ksatria yang telah singgah dihatinya kini pergi meninggalkan karna suatu penantian yang tidak berujung. disaat melan terdiam, terdengar alunan melodi yang seakan-akan tahu isi hati melan dan melanpun larut dalam lagu itu......

 takkan pernah habis air mata ku
 bila ku ingat tentang dirimu
 mungkin hanya kau yang tahu
 mengapa sampai saat ini, ku masih sendiri
   adakah di sana kau rindu padaku
   meski kita kini ada didunia yang berbeda
   bila masih mungkin waktu berputar
   kan ku tunggu dirimu......
*biarlah ku simpan sampai nanti aku akn ada disana
 tenanglah dirimu dalam kedamaian
 ingatlah cintaku, kau tak terlihat lagi
 namun cintamu abadi....

 begitulah kiranya lirik lagu yang terdengar dalam kesendirian melan, walau hanya bait-bait kata yang singkat tapi bagi melan lirik lagu itu menyayat-nyayat hatinya. katika air mata yang jatuh tak tertahankan membasahi pipinya, datang seorang pengeran yang menghapus air mata di pipi melan. sang pangeran itu datang dengan senyum manis yang terpancar dari wajahnya seakan-akan ingin menjadi surya yang menyambut paginya, tapi mungkinkah pangeran itu dapat menganti sang kstaria yang labih dulu singgah dihati melan????
  pangeran itu sedikit demi sedikit dapat menghapus rasa pilu di hati melan dan mengantinya dengan rasa bahagia di hati melan, walaupun melan masih berharap akan menemukan ksatria yang telah lalu ada dihatinya. sang pangeran itu kini slalu stia menemani hari-hari melan dan menjadi tinta baru yang tertuang dalam lembar-lembar kertas, tapi tetap saja pengeran itu tidak dapat mengantikan posisi sang ksatria yang menjadi cinta pertama melan. dengan demikian berarti sang pangeran itu hanya bisa menjadi sahabat dekat dari melan, tapi tak menutup kemungkinan sang paneran itu bisa mengganikan posisi ksatria itu. biarlah waktu yang menjawab semua itu...........

 bertahun-tahun telah berlalu waktu pun berkata. setelah kelulusan SMA aku dan kedua sahabatku mulai berjauhan, karna jarak membentang antara aku dan kedua sahabatku. tapi aku dan pangeran itu semakin dekat bahkan berada pada tahap yang lebih serius, bahkan dua bulan lagi aku dan pangeran itu akan bertunangan. tapi jujur sampai saat itu aku belum mampu melupakan ksatriaku dan pangeran itu hanyalah seseorang yang menjaga pintu hatiku, bukan orang yang membuka pintu hatiku.
 di setiap sujudku aku berdoa,"jika memang sang pangeran itu adalah seseorang yang benar-benar dapat menganti ksatriaku, maka ajarkanlah aku untuk mencintai pangeran itu dan ajarkanlah aku untuk melupakan ksatriaku. tapi jika memang ksatriku yang hanya mampu membukakan pintu hatiku, maka tunjukan pada pangeran itu bahwa bukan akulah yang pantas ada di hatinya dan kembalikan ksatriku karna jujur aku tak sanggup kehilangannya"

bersambung...
isi hatiku, aulia melandhita