
kau tebar benih perasaanmu
yang skarang tlah mekar dijantungmu
dan engkau petik bunga itu
yang kau rangkai hanya untuk ku
betapa gembiranya hatiku
mendengar tutur katamu yang lugu
betapa bahagianya hatiku
melihat kelingan mata batinmu
merah pipiku andai kau tau
perkataanmu hentikan jantungku
mata terdiam, bibir membisu
saat kau nyatakan semua padaku
semua rasaku menjadi satu
wajah memerah tersipu malu
hanya namamu yang tertulis diotakku
bagai rupamu menari dikelopak mataku
by: Aulia melandhita
bunga edelweiss.......
BalasHapus