satu detik tlah berlalu
amat terasa kau tak temani
satu menit tlah berjalan
menyiksa hati kau tak ada
satu jam tlah pergi
ku ingat semua tingkah mu
satu malam tlah terlewat
makna kau untuk ku terlihat
menyadari kau begitu berarti
ketika kau hendak meninggalkan
memahami kau begitu berharga
saat hari ku tanpa mu datang
ku tunggu dan ku tunggu
ku nanti dan trus ku nanti
berharap sesuatu yang membuatku menangis
tanpa disadari, kelemahan jiwa menghilang
entah apa yang menjadikan ku bertahan
menunggu hal yang ku benci
entah apa yang terjadi saat kau hendak pergi
ku terus menanti tanpa putus asa
waktu ku hitung tiap detik
di setiap detik itu, ku ingat semua tentang mu
ketulusanmu menjaga ku
sangat terasa ketika tlah memudar
rasa kehilangan ini ada
karna aku pernah merasa memiliki
rasa kerinduan ini singgah
karna aku benar-benar membutuhkan
rasa kesedihan ini hadir
karna aku pernah merasa bahagia
rasa sayang ini tercipta
karna kamu...
by: Aulia Melandhita
profil
▼
Selasa, 21 Desember 2010
Kamis, 09 Desember 2010
Malam... kamis, 09_12_2010
tak terfikir untuk bermain-main
maksud hati tertawa malah terluka
ingin meng'uji ikut ter'uji
dalam jiwa tersayat aku menangis
habis daya habis air mata
yang tersisa tinggal luka dalam duka
semalan aku bercerita
tentang lara cinta untuk jiwa
mungkin hanya luka sesaat
namun sampai hari ini masih menangis
entah pedang apa yang mengoreh hati ini
tapi perih teramat terasa
kali ini ku rasakan sakit hati yang mendalam
belum tentu kau tinggalkan
tapi ketakutan telah merajalela pikiran
sampai daya habis terkikir tangis
ku lihat malam semakin kelam
dunia semakin hitam
hilang tangis dalam tidur
penutup malam kelam tanpa sinar
.
dan hati ini.. jum'at, 10_12_2010
masih tersisa luka dalam nurani
menari-nari indah menyayat hati
tapi masih terlihat senyum ini
mencoba tegar untuk malaikat hati
by: Aulia Melandhita
maksud hati tertawa malah terluka
ingin meng'uji ikut ter'uji
dalam jiwa tersayat aku menangis
habis daya habis air mata
yang tersisa tinggal luka dalam duka
semalan aku bercerita
tentang lara cinta untuk jiwa
mungkin hanya luka sesaat
namun sampai hari ini masih menangis
entah pedang apa yang mengoreh hati ini
tapi perih teramat terasa
kali ini ku rasakan sakit hati yang mendalam
belum tentu kau tinggalkan
tapi ketakutan telah merajalela pikiran
sampai daya habis terkikir tangis
ku lihat malam semakin kelam
dunia semakin hitam
hilang tangis dalam tidur
penutup malam kelam tanpa sinar
.
dan hati ini.. jum'at, 10_12_2010
masih tersisa luka dalam nurani
menari-nari indah menyayat hati
tapi masih terlihat senyum ini
mencoba tegar untuk malaikat hati
by: Aulia Melandhita