lama tak jumpa, sulit tuk menyapa
sesak didada, tak urung ikut menyiksa
menunggu tanpa ada kabar berita
untuk dia rasa rindu tak terhingga
syair dunia ikut berdendang
mengalun melodi hembusan angin
mentaripun tak hentinya memandang
kesendirian yang tak aku ingin
bayangnya yang slalu hadir
berayun dan menari di bulu mataku
kerinduan yang tak berakhir
rintihan bathin menyayat rasa hatiku
kau mencuri rusuk jiwaku
kau mengambil semua perhatianku
bergetar hatiku mengingat namamu
mata ku merindukan senyummu
profil
▼
Kamis, 23 September 2010
Kamis, 02 September 2010
"hujan"
tetes demi tetes air hujan jatuh
bersamaan dengan kesejukan
seakan menghapus semua kepenatan
dan menjadi pelepas dahaga
sunggu besar ke agungan-Mu Tuhan
kau berikan keseimbangan
kala kekeringan menjelma menjadi petaka
kau buat air surga jatuh dan menghapusnya
setetes air membasahi bumi
setetes kesejukan untuk dunia
sang mentaripun sedang bersembunyi dibaliknya
menenangkan diri dan juga jiwa
angin yang membawa air itu jatuh kepermukaan
menemukan landasan kehausan
digoyahkan oleh guntur dan petir
keunikan ciptaan Yang Maha Kuasa
tik tik tik, begitulah orang menyebutnya
jutaan bahkan miliaran jumlahnya
subhanallah, indahnya ciptaan-Mu Tuhan
ke Besaran-Mu takkan pernah ku ragukan
indahnya alam semesta bila dilihat dari tetes hujan
bening warnanya lambangkan jiwa suci
yang baru menghirup udara kehidupan
salah jatuh maka akan menjadi jalan berpijaknya
tetesan, air, hujan ....
satu kesatuan kalimat menakjubkan
manusia, hidup, mati
satu kenyataan tak terbantahkan
>> belajarlah dari tetesan air hujan ^_^
by: Aulia Melandhita
bersamaan dengan kesejukan
seakan menghapus semua kepenatan
dan menjadi pelepas dahaga
sunggu besar ke agungan-Mu Tuhan
kau berikan keseimbangan
kala kekeringan menjelma menjadi petaka
kau buat air surga jatuh dan menghapusnya
setetes air membasahi bumi
setetes kesejukan untuk dunia
sang mentaripun sedang bersembunyi dibaliknya
menenangkan diri dan juga jiwa
angin yang membawa air itu jatuh kepermukaan
menemukan landasan kehausan
digoyahkan oleh guntur dan petir
keunikan ciptaan Yang Maha Kuasa
tik tik tik, begitulah orang menyebutnya
jutaan bahkan miliaran jumlahnya
subhanallah, indahnya ciptaan-Mu Tuhan
ke Besaran-Mu takkan pernah ku ragukan
indahnya alam semesta bila dilihat dari tetes hujan
bening warnanya lambangkan jiwa suci
yang baru menghirup udara kehidupan
salah jatuh maka akan menjadi jalan berpijaknya
tetesan, air, hujan ....
satu kesatuan kalimat menakjubkan
manusia, hidup, mati
satu kenyataan tak terbantahkan
>> belajarlah dari tetesan air hujan ^_^
by: Aulia Melandhita
Rabu, 01 September 2010
syair untuk negriku
B*D*H nya Negriku
nyalahin orang melulu
sadarkah bahwa diri 'Mu
telah buta oleh kekayaan 'Mu
jangan salahkan malaisya
jika mengambil semua yang kita punya
jangan salahkan yang lain
jika Negri ini pun tak mau bercermin
aku benci pemerintahan 'Mu
aku geram dengan rakyat 'Mu
aku kesal dengan koruptor 'Mu
yang terus saja mengerogoti Negriku
bukannya aku membela negara lain
bukannya aku tak cinta dengan negriku ini
tapi sayang, seribu sayang
Negriku takpernah mau belajar
lihatlah negri Jepang yang dulu di Bom Atom
dapat berdiri tegak menyongsok matahari
lihatlah singapura, tetangga Negri kita
tak malukah kita, melihat Negaranya yang begitu maju
mana Idiologi 'Mu?? Negriku
mana rasa tanggung jawab 'Mu?? oh Negriku
katanya negara paling kaya.....
katanya negara paling sempurna...
katanya.... tapi sayang cuma KATANYA...
"aku hanya anak bangsa"
"yang tak pernah di dengar pendapatnya"
"aku hanya seorang siswa"
"yang hanya dipandang sebelah mata"
maaf bila perkataan dari syaitku
menyinggung perasaan 'Mu.... sayang
aku hanya ingin Negriku belajar
agar kelak takkan pernah ada perang
>> isi hati seorang anak bangsa walau hanya bersifat otodidak <<
nyalahin orang melulu
sadarkah bahwa diri 'Mu
telah buta oleh kekayaan 'Mu
jangan salahkan malaisya
jika mengambil semua yang kita punya
jangan salahkan yang lain
jika Negri ini pun tak mau bercermin
aku benci pemerintahan 'Mu
aku geram dengan rakyat 'Mu
aku kesal dengan koruptor 'Mu
yang terus saja mengerogoti Negriku
bukannya aku membela negara lain
bukannya aku tak cinta dengan negriku ini
tapi sayang, seribu sayang
Negriku takpernah mau belajar
lihatlah negri Jepang yang dulu di Bom Atom
dapat berdiri tegak menyongsok matahari
lihatlah singapura, tetangga Negri kita
tak malukah kita, melihat Negaranya yang begitu maju
mana Idiologi 'Mu?? Negriku
mana rasa tanggung jawab 'Mu?? oh Negriku
katanya negara paling kaya.....
katanya negara paling sempurna...
katanya.... tapi sayang cuma KATANYA...
"aku hanya anak bangsa"
"yang tak pernah di dengar pendapatnya"
"aku hanya seorang siswa"
"yang hanya dipandang sebelah mata"
maaf bila perkataan dari syaitku
menyinggung perasaan 'Mu.... sayang
aku hanya ingin Negriku belajar
agar kelak takkan pernah ada perang
>> isi hati seorang anak bangsa walau hanya bersifat otodidak <<
